Mengenal Kampus Bambu Komodo di Labuan Bajo, Kampus yang Dikunjungi Menteri Sandiaga Uno

Kampus Bambu Komodo di Labun Bajo memiliki daya tarik bagi Menteri Sandiaga Uno karena mampu produksi oksigen--Sumber Foto: Kemenparekraf

LABUAN BAJO, KORANPALPRES.COM – Kampus Bambu Komodo yang ada di Labuan Bajo menarik perhatian Menteri Pariwisan dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Kampus Bambu Komodo memang menjadi spesial karena bagi masyarakat di Labuan Bajo NTT, bambu menjadi masa depan bagi komoditas ekonomi kreatif di sana.

Saking spesialnya, Yayasan Bambu Lestari akan membangun Kampus Bambu Komodo dengan luas mencapai 2,5 hektar.

Pembangunan Kampus Bambu Komodo ini pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Distribusikan 218 Karung Beras Kepada Warga Kurang Mampu, Ini Pesan Kades

Hal ini dibuktikan dengan lahan yang akan dijadikan kampus tersebut merupakan dari pemerintah daerah dan berada di Wisata Gua Cermin.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal Kampus Bambu Komodo yang diyakini akan menjadi rumah produksi bagi ekonomi kreatif masyarakat Labuan Bajo.

Seperti diketahui, Menteri Sandiaga Uno melihat langsung Kampus Bambu Komodo.

Menurut Sandiaga Uno, keberadaan kampus ini menjadi masa depan bagi eco-lodge, terlebih karya yang dihasilkan merupakan hasil karya anak bangsa.

BACA JUGA:Bantuan Sembako untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas, Pj Wako Harap Program Ini Konsisten Berjalan

Sebab, hasil karya bambu ini sudah banyak diciptakan dari tangan masyarakat lokal seperti biomassa, sepeda dari bambu, anyaman dari bambu, furniture hingga pellet.

Selain itu, Kampus Bambu Komodo ini menjadi pusat pelatihan bagi Wanita Flores tumbuhan ini seperti pembibitan, penanaman, panen hingga menjadi produk.

Keberadaan Kampus Bambu Komodo yang eksotis ini ternyata memiliki banyak keunikan.

Salah satu keunikan dari kampus ini menjadi usaha dalam pengendalian iklim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan