Belum Terlihat Upaya Serius Pihak Terkait, Kelangkaan Gas Masih Terus Terjadi
Antrean warga membeli gas melon kg menjadi pemandangan sehari-hari di Kota Pagaralam beberapa minggu ini.-reryrel-
"Yang sangat terdampak langkanya gas 3 kg ini ya kami pak, terutama kegiatan rumah tangga yang jadi terganggu," ujar dia.
Seperti dikemukakan Agus, warga Pagar Alam lainnya yang sedang mengantri panjang di salah satu pangkalan Gas Lpg 3 Kg Pagar Alam.
Ia menyebutkan saat ini warga harus antri berjam-jam untuk mendapatkan gas 3 kg.
“Kami ini cuma untuk kebutuhan memasak saja sudah susah. Harus antri dan berebut sekarang pak, kalau tidak begitu tidak akan dapat gas. Sedangkan mencari di eceran sudah tidak ada," kata dia.
BACA JUGA:Hanya 4 Kelompok KTP Ini Boleh Beli Gas LPG 3 Kg, Data By Name By Adress
BACA JUGA:Gas LPG Subsidi 3 kg di OKU Timur Masih Langka, Warga Sampai Cari di Kabupaten Tetangga
Sebelum ini juga diberitakan kelangkaan Gas Melon 3 Kg menjelang pergantian tahun di pasaran Kota Pagaralam sangat terasa. Gas Elpiji 3 Kg susah dicari. Hal ini jelas berdampak terhadap kebutuhan gas untuk rumah tangga.
Dari beberapa warung yang ditemui di berbagai kecamatan, memang gas melon sudah langka sejak beberapa minggu ini. Di berbagai warung yang masih ada persediaan gas melon harga jualnya bervariasi antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Semakin jauh dari pusat kota harga semakin mahal bahkan kemungkinan bisa mencapai 40 ribu per tabung.
Hernan (50), warga Kelurahan Tumbak Ulas mengatakan, dirinya merasa kesulitan saat mencari gas 3 kg tersebut, karena sudah berapa warung didatangi untuk mencari gas elpiji 3 kg, dan semua warung habis pasokan.
“Hanya ada ditemukan tabung 5,5 kg dan 12 Kg,” ujarnya.
BACA JUGA:Awasi Gas LPG 3 Kg Sesuai Takaran, Pemkab OKI Lakukan Uji BDKT di SPBE
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg di OKU Timur Alami Kelangkaan dan Harganya Masih Mencekik Leher, Ini Penyebabnya
Masalah antrean panjang dan kesulitan memperoleh gas elpiji 3kg, yang cenderung mengarah ke kelangkaan di tengah masyarakat Pagaralam,
"Sebenarnya tabung gas 3kg itu, diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu atau miskin. Tapi pada kenyataannya coba lihat sendiri, baik di resto-resto dan rumah makan di Pagaralam pun makai gas elpiji 3kg," ucap seorang warga..
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindagkop UKM PP, melalui Kabid Perdagangan Andriansyah Siregat mengatakan sebetulnya gas 3 Kg untuk Kota Pagar Alam mencukupi pasokannya.