Butuh Lebih dari Sekadar Keahlian Teknis, Freshgraduate Harus Punya Soft Skill
Freshgraduate harus punya soft skill selain keahlian teknis-edukasi-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pengalaman mencari pekerjaan setelah lulus kuliah banyak yang menjadi tantangan besar bagi freshgraduate. Mungkin mereka memiliki keahlian teknis, tetapi sering kali kurang memahami pentingnya soft skill. Padahal, banyak perusahaan tidak hanya mencari individu yang kompeten secara teknis, akan tetapi juga yang punya keterampilan interpersonal yang baik.
Banyak pelamar yang gagal di tahap wawancara karena tidak mampu menunjukkan soft skill yang dimiliki. Hal ini menunjukkan bahwa soft skill sama pentingnya dengan hard skill.
Di bawah ini setidaknya tujuh soft skill wajib yang harus kamu miliki untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.
1. Komunikasi yang efektif
BACA JUGA:Lulusan Terbaik SPN Polda Sumsel, Putra Ogan Ilir Ini Ingin Banggakan Orang Tua, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Lulusan Terbaik UIN Raden Fatah Palembang di Wisuda ke-91, ini Koleksi Prestasi Jihan Kirana
Komunikasi merupakan fondasi utama dalam setiap hubungan kerja. Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan memahami kebutuhan tim adalah hal terpenting di dunia kerja. Perusahaan membutuhkan individu yang mampu berkomunikasi secara profesional, baik secara lisan maupun tulisan.
Bukan itu saja, kemampuan mendengarkan secara aktif juga menjadi bagian penting dalam komunikasi. Ketika mendengarkan, kamu menunjukkan rasa hormat dan keterbukaan terhadap masukan dari orang lain. Coba latih kemampuan berbicara di depan umum, menyusun laporan, dan menulis email yang efektif.
2. Kemampuan kerja sama dalam tim
Dunia kerja butuh kolaborasi serta kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai individu dari latar belakang berbeda. Ini adalah aset berharga. Kerja tim tidak melulu masalah berbagi tugas, tetapi juga bagaimana kamu memberikan kontribusi positif dan mendukung anggota tim lain.
Tanpa kemampuan tersebut, proyek yang sederhana pun bisa menjadi rumit. Peran aktif dalam tim menandakan kamu bisa diandalkan sebagai bagian dari organisasi. Di samping itu, kerja sama yang baik juga meningkatkan rasa saling percaya di antara anggota tim.
3. Manajemen waktu