Tersingkir dari Piala AFF 2024 Lebih Cepat, Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian, Ini Alasannya

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 23 Dec 2024 - 09:57

Tersingkir dari Piala AFF 2024 lebih cepat, Timnas Indonesia layak dapat pujian, ini alasannya.-Instagram/@timnasindonesia-

Begitu pula dengan sang kapten tim, Muhammad Ferarri, yang membuat Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain melawan Filipina sejak menit ke-42.

Akibatnya Indonesia harus kembali mengubur mimpi untuk meraih predikat juara di ajang yang dulunya bernama Piala Tiger itu.

Sejak Piala AFF digulirkan pada 1996, Indonesia sama sekali belum pernah merasakan manisnya gelar juara.

Pencapaian terbaik hanya sebatas runner-up dan itu sudah tersaji enam kali yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Terlepas dari kegagalan di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia sebetulnya menorehkan catatan istimewa di ajang tersebut. Apa saja?

Dominan Pemain Muda

Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2024 dengan mayoritas pemain muda.

Ini sesuatu yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.

Nama-nama seperti Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, Raynan Hannan, Arkhan Fikri, Victor Dethan, Kadek Arel, Kakang Rudianto, dan Achmad Maulana Syarif merupakan pemain yang mendapat kesempatan tampil di turnamen terakbar Asia Tenggara kali ini.

Skuad Garuda memang gagal ke semifinal.

Meski begitu, mereka ini telah mendapatkan jam bermain di level Piala AFF senior.

Artinya mental bertanding mereka terbentuk untuk laga-laga internasional lainnya, seperti SEA Games serta kejuaraan lainnya di tingkat Asia.

Muhammad Ferarri Jadi Sorotan

tersingkir dari piala aff 2024 lebih cepat, timnas indonesia layak dapat pujian, ini alasannya                            koranpalpres.com – timnas indonesia harus angkat koper lebih cepat dari piala aff 2024 setelah menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari filipina di stadion manahan, solo, sabtu 21 desember 2024 malam wib.
kekalahan 0-1 dari filipina di laga pamungkas grup b membuat tim asuhan shin tae-yong gagal ke semifinal.
ini menjadi pencapaian terburuk timnas indonesia di turnamen terakbar asia tenggara.
hal itu tak lepas dari keputusan pelatih shin tae-yong dan pssi menurunkan pemain muda usia di bawah 22 tahun.
baca juga:ranking fifa timnas indonesia usai tersingkir dari piala aff 2024, kembali ke peringkat 130
baca juga:shin tae-yong akui gagal di piala aff 2024, menyesal bawa timnas indonesia junior
beberapa dari mereka ini bahkan minim jam terbang internasional. 
alhasil, mereka tak mampu mengimbangi atau menyaingi permainan lawan yang sebagian besar menurunkan pemain senior.
memang ada enam pemain langganan timnas senior di skuad shin tae-yong. 
mereka adalah asnawi mangkualam, marselino ferdinan, hokky caraka, muhammad ferarri, rafael struick, dan pratama arhan.
baca juga:target timnas indonesia berantakan di piala aff 2024, erick thohir akan evaluasi shin tae-yong
baca juga:shin tae-yong gagal bawa timnas indonesia ke semifinal piala aff 2024, netizen minta ganti dengan indra sjafri
hanya saja, nasib baik belum berpihak. 
marselino ferdinan bahkan diganjar kartu merah saat kontra timnas laos yang berakhir imbang 3-3.
begitu pula dengan sang kapten tim, muhammad ferarri, yang membuat timnas indonesia harus bermain dengan 10 pemain melawan filipina sejak menit ke-42.
akibatnya indonesia harus kembali mengubur mimpi untuk meraih predikat juara di ajang yang dulunya bernama piala tiger itu. 
baca juga:timnas indonesia gagal ke semifinal, rekor terburuk shin tae-yong di piala aff 
baca juga:jay idzes: sang pemimpi besar, bertekad membawa timnas indonesia tampil di piala dunia 2026
sejak piala aff digulirkan pada 1996, indonesia sama sekali belum pernah merasakan manisnya gelar juara.
pencapaian terbaik hanya sebatas runner-up dan itu sudah tersaji enam kali yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
terlepas dari kegagalan di piala aff 2024, timnas indonesia sebetulnya menorehkan catatan istimewa di ajang tersebut. apa saja?
 
dominan pemain muda
timnas indonesia tampil di piala aff 2024 dengan mayoritas pemain muda. 
ini sesuatu yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.
nama-nama seperti cahya supriadi, dony tri pamungkas, raynan hannan, arkhan fikri, victor dethan, kadek arel, kakang rudianto, dan achmad maulana syarif merupakan pemain yang mendapat kesempatan tampil di turnamen terakbar asia tenggara kali ini.
skuad garuda memang gagal ke semifinal.
meski begitu, mereka ini telah mendapatkan jam bermain di level piala aff senior. 
artinya mental bertanding mereka terbentuk untuk laga-laga internasional lainnya, seperti sea games serta kejuaraan lainnya di tingkat asia.
 
muhammad ferarri jadi sorotan
sosok sang kapten timnas indonesia, muhammad ferarri, menjadi sorotan di piala aff kali ini. 
pemain kepunyaan persija jakarta itu dipercaya sebagai kapten tim sepanjang fase grup, meski sempat berbagi tugas dengan asnawi mangkualam dan dony tri pamungkas.
bek 21 tahun itu juga merupakan pengoleksi gol terbanyak di timnas indonesia.
ia telah melesakkan dua gol ke gawang timnas laos.
sayang, kartu merah yang menerpa saat bentrok kontra timnas filipina yang berakhir dengan kekalahan 0-1 di matchday terakhir grup b menodai sensasi yang diukir sang kapten. 
akibat ulahnya yang tidak bisa menahan emosi itulah, timnas indonesia akhirnya tersingkir dari piala aff 2024 lebih cepat.