Perlukah Membuka Kap Mesin Mobil Saat Istirahat di Rest Area? Ini Kata Bengkel
Perlukah membuka kap mesin saat istirahat di rest area? -Pexels.com/Tim Samuel-
Baru setelah suhu radiator turun, maka kap atau tutup radiator bisa dibuka dengan aman.
Selain itu, selalu pastikan kondisi mobil sebelum melakukan perjalanan jauh.
BACA JUGA:5 Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Tanpa Menguras Tabungan, Apa Saja?
Periksa dan pastikan ketersediaan cairan pendingin pada radiator, pastikan kipas berfungsi dengan baik.
Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI) Reza Deniar mengatakan, membuka kap mesin mobil tidak perlu dilakukan.
"Untuk mesin bensin itu sekarang ini sudah ada yang namanya semacam 'ducting' untuk aliran udara. Jadi prinsipnya mesin itu kan ada saluran masuk udara bersih dan ada saluran gas buang yang namanya knalpot," kata Reza.
Ia menambahkan, kebanyakan mobil kekinian sudah menerapkan sistem sirkulasi udara yang masuk dan keluar pada area mesin atau engine bay.
Apalagi, mesin juga didukung dengan sistem pendinginan melalui pelumas cairan (coolant) atau menggunakan kipas (fan) ketika masih menyala.
"Jadi apakah perlu membuka kap mesin ketika istirahat di rest area setelah perjalanan cukup jauh atau lama ya tidak usah sampai membuka kap mesin sebenarnya. Mobil terkini juga desain grill-nya dibuat cukup besar sehingga membuat sirkulasi udara pada ruang mesin sudah sangat baik," jelas Reza.
Cara membuka kap mesin dengan dalih mengurangi risiko overheat, disebut Reza juga tidak bisa dibilang sederhana.
Dirinya menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat suhu mesin meningkat di atas ambang batas aman.
"Kalau mau dibilang untuk menghindari overheat juga tidak begitu, ya. Karena pasti itu tidak terjadi secara tiba-tiba, biasanya ada dua faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama kebocoran dan kedua memang karena olinya ini sudah usang atau lama disebabkan sudah lama tidak diganti," imbuhnya.
"Makanya sebenarnya kalau mesin mengalami overheat itu tidak serta merta langsung tiba-tiba terjadi. Kalau ada kebocoran coolant dan umur olinya sudah lewat itu menjadi penyebabnya," tukas Reza.
Senada dengan Reza, 4W Service Area Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Purnomo menambahkan, pabrikan kini menambah beberapa komponen untuk mengurangi atau menyerap suhu berlebih pada area mesin.
“Pertama, space di kabin mesin kalau sekarang, kalau dahulu itu bagian penutupnya polos aja kan. Mobil-mobil sekarang mayoritas sudah dikasih peredam," ujar Purnomo.