Luar Biasa! Ternyata Ini Pencapaian BNNP Sumsel Sepanjang 2024, Berikut Penjelasannya
Sepanjang tahun 2024 ini, BNNP Sumsel mampu mengungkap belasan kasus dengan barang bukti puluhan Kg baik sabu maupun ganja. Hal ini diterangkan Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo.--Alhadi Farid/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sepanjang tahun 2024 ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) mampu mengungkap belasan kasus dengan barang bukti puluhan Kilogram (Kg) baik sabu maupun ganja.
Hal ini diterangkan Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo saat menggelar rilis akhir tahun, Selasa 24 Desember 2024.
"Dari Januari hingga Desember 2024 ini, setidaknya kita berhasil mengungkap 17 laporan dengan 18 tersangka yang berhasil ditangkap," ujarnya.
Untuk barang bukti yang diamakan dari ungkap kasus dilakukan hingga melakukan pemusnahan barang buktinya ada sabu sebanyak 29,9 Kg.
BACA JUGA:Turunkan Angka Penggunaan Narkoba di Desa, BNNP Sumsel Jadi Narasumber di Seminar Ini
BACA JUGA:Wow! BNNP Sumsel Kedatangan Tamu Dari Malaysia, Siapa Mereka?
Kemudian pil ekstasi 14 butir, ganja sintetis sebanyak 25 gram, dan Ganja Kering sebanyak 49,5 Kg.
"Sepanjang 2024 ini tantangan kita dalam penanganan peredaran narkoba sangat luar biasa, pasalnya banyaknya bermunculan modus baru yang dilakukan tersngkanya dalam mengedarkan narkoba," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa pengungkapan yang dilakukan BNNP Sumsel juga tidak terlepas dari kerja sama dengan seluruh stakeholder.
"Tanpa adanya sinergi kita tidak bisa melakukan pengungkapan ini, karena kita pastikan bahwa BNNP Sumsel tidak bekerja sendirian," akunya.
BACA JUGA:BNNP Sumsel Datangi Tempat Hiburan di Palembang, Untuk Apakah Itu?
BACA JUGA:Ada BNNP Sumsel di Kantor Manggala Agni Banyuasin, Giat Apa?
Untuk kasus di 2024 terbilang lebih sedikit dibandingkan di 2023 silam, tapi keberhasilan dalam penanganan narkoba juga dilihat dari aspek penanganan pecandu narkoba itu juga.
"Dari data kita didapatkan di 2024 ini kita berhasil melakukan rehabilitasi sebanyak 2.500 orang pecandu," jelasnya.