Ternyata Jay Idzes Dulunya Pemain Futsal Sebelum Jadi Pesepakbola, Pernah Jadi Bagian Timnas Belanda

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 30 Dec 2024 - 08:41

Ternyata Jay Idzes dulunya pemain futsal sebelum jadi pesepakbola.-Instagram/@jayidzes-

KORANPALPRES.COM – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes ternyata dulunya pernah mencoba peruntungan di bidang futsal sebelum kembali lagi ke sepak bola.

Itu terjadi delapan tahun lalu, saat usianya baru 18 tahun.

Kalau saja ia bertahan di futsal, maka ia tidak akan pernah menjadi kapten Timnas Indonesia yang bermain di Liga Italia Serie A.

Pengakuan tersebut disampaikan Jay Idzes saat diwawancarai di kanal Youtube The Haye Way milik Thom Haye.

Dirinya saat itu menjawab pertanyaan dari penggemar soal awal kariernya yang sempat mencoba futsal.

Ia memulai petualangan di futsal pada 2015 saat tampil di VVV Venlo.

"Ya benar. Saya kira pada tahun 2015, saya bermain di VVV Venlo, seperti dua klub di liga kedua Belanda saat ini," ujar Jay Idzes.

“Tapi saya bermain di sana di tim U-17 dan kemudian saya pindah ke FC Eindhoven pada musim seperti 2015 atau 2016."

"Dan saya bermain di sana dan saya ingin memulai dengan bermain futsal juga di minggu itu."

"Seperti kita berlatih dan juga bermain game, seperti bermain futsal, seperti futsal sungguhan," ucapnya.

ternyata jay idzes dulunya pemain futsal sebelum jadi pesepakbola, pernah jadi bagian timnas belanda                            koranpalpres.com – kapten timnas indonesia, jay idzes ternyata dulunya pernah mencoba peruntungan di bidang futsal sebelum kembali lagi ke sepak bola.
itu terjadi delapan tahun lalu, saat usianya baru 18 tahun. 
kalau saja ia bertahan di futsal, maka ia tidak akan pernah menjadi kapten timnas indonesia yang bermain di liga italia serie a.
pengakuan tersebut disampaikan jay idzes saat diwawancarai di kanal youtube the haye way milik thom haye.
baca juga:julukan thom haye pada jay idzes, robot yang disiplin 
baca juga:inilah alasan jay idzes cs mau bela timnas indonesia, bukan karena uang, tapi...
dirinya saat itu menjawab pertanyaan dari penggemar soal awal kariernya yang sempat mencoba futsal.
ia memulai petualangan di futsal pada 2015 saat tampil di vvv venlo.
"ya benar. saya kira pada tahun 2015, saya bermain di vvv venlo, seperti dua klub di liga kedua belanda saat ini," ujar jay idzes.
“tapi saya bermain di sana di tim u-17 dan kemudian saya pindah ke fc eindhoven pada musim seperti 2015 atau 2016."
baca juga:jay idzes laris manis di eropa, peserta liga champions diam-diam kirim utusan memantaunya
baca juga:jay idzes: sang pemimpi besar, bertekad membawa timnas indonesia tampil di piala dunia 2026
"dan saya bermain di sana dan saya ingin memulai dengan bermain futsal juga di minggu itu."
"seperti kita berlatih dan juga bermain game, seperti bermain futsal, seperti futsal sungguhan," ucapnya. 
 
sempat dipanggil timnas futsal belanda
di fc eindhoven, jay idzes masih sering bermain futsal setiap akhir pekan. 
baca juga:kembali ke venezia usai bela timnas indonesia, jay idzes berlatih terpisah, mengapa?
di futsal, namanya langsung melejit. 
knvb selaku asosiasi sepak bola belanda langsung memanggilnya ke pemusatan latihan timnas belanda u-17.
saat itu, timnas futsal belanda ingin membuat tim anyar untuk persiapan olimpiade. 
jay idzes muda sempat mengikuti pemusatan latihan di zeist, utrecht.
itu merupakan pusat olahraga federasi sepak bola belanda (knvb).
ia berhasil masuk ke dalam skuad akhir dan berkesempatan untuk bertanding melawan beberapa negara eropa, seperti portugal, italia, dan spanyol. 
"jadi enam bulan pertama saya bermain di fc eindhoven dan enam bulan berikutnya saya juga bermain di fc eindhoven, tentu saja futsal. tapi saya juga pergi ke zeist (markas besar knvb), thom juga tahu dimana itu."
"dan di sinilah tempat futsal untuk tim nasional dan juga tim nasional untuk sepak bola outdoor"
akan tetapi karier jay idzes di futsal tidak lama. 
hanya sekitar setahun atau dua tahun, ia memutuskan kembali berkarier di bidang sepakbola pada 2018.
"tapi alasan utama mengapa saya beralih adalah, menurut saya itu terjadi pada tahun 2017 atau 2018 dan sampai pada satu titik seperti anda harus memilih sepak bola atau futsal," ujar idzes.
"dan saya sudah dekat atau saya sudah berlatih dan bermain dengan tim utama."
"jadi itu adalah keputusan yang cukup mudah bagi saya karena saya selalu ingin bermain di lapangan seperti sepak bola pada umumnya. tentu saja ukurannya juga jauh lebih besar. ya, tentu saja," pungkasnya.
dengan tekad yang kuat dan cinta terhadap sepakbola, ia melangkah maju untuk mengejar karier yang lebih sesuai dengan keinginannya.
pilihan ini membawanya ke jalur yang lebih luas dalam dunia olahraga, di mana ia bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya di level yang lebih tinggi.