PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dengan menggunakan sepeda motor, Pj Wali Kota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia kembali memonitoring kegiatan Jumat Bersih di wilayah Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Pemkot Pagar Alam yang dilaksanakan oleh seluruh OPD pada setiap hari jum'at. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

Pada Jumat ini (08/12/2023), kegiatan dilaksanakan mulai dari Simpang 4 Nendagung, Jl. Koramil Lama, Perikanan Asin sampai Simpang 4 Tanjung Aro.

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota mengimbau kepada masyarakat Kota Pagar Alam untuk tidak membuang sampah sembarang, terutama di aliran sungai yang dapat menyebabkan air tersumbat sehingga terjadinya banjir.

BACA JUGA:Ajarkan Kebersihan Sejak Dini, Babinsa Ajak Murid SD Gotong-royong Bersihkan Lingkungan

Sebelumnya Pj Wali Kota, Lusapta Yudha Kurnia cukup prihatin dengan manajemen pengelolaan persampahan dan kebersihan lingkungan di kota Pagaralam. Yudha meminta dinas terkait untuk bertindak serius untuk menyelesaikan persoalan persampahan ini.

Lantaran hal ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan warga serta keindahan lingkungan. “Saya minta agar disediakan kotak-kotak sampah portabel agar tidak ada lagi terlihat tumpukan sampah di pinggir jalan, agar lingkungan terlihat sehat juga indah,” tukasnya.

Sebelumnya, tumpukan sampah di masih terlihat di berbagai titik di Kota Pagaralam meskipun ada armada sampah yang berkeliling.

Ketiadaan tong sampah juga turut membuat tumpukan sampah berserakan di banyak tempat.

BACA JUGA:Terjunkan Ekskavator pada Jumat Bersih Pj Sekda Ini Bilang ASN Harus Jadi Contoh Kebersihan

Pj Wako berpesan kepada OPD terkait sampah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam.

“Kita berpesan kepada Kepala DiLH agar dapat memaksimalkan peralatan yang ada, dalam upaya pembauran sampah di TPA Jalan Air Betung,” ujar Lusapta.

Lusapta Yudha menyebut yang tak kalah penting haruslah terus mengedukasi warga untuk tidak membuat sampah sembarangan.

Terlebih lagi membuang sampah dalam saluran pembuangan air ataupun sungai.

Ia menegaskan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan itu penting karena masih ada masyarakat yang membuang sampah di Sungai.

"Bentuk edukasi itu bisa berupa pemasangan papan dengan bertuliskan jangan membuang sampah di Sungai,” seru Yudha.

BACA JUGA:Puluhan Ton Sampah Menumpuk Di TPA Simpang Padang Karet Pagaralam, Ternyata Ini Alasannya

Selain itu jangan sampai sampah tersebut, tambah Yudha tertumpuk di badan jalan.

Hal itulah yang bisa menyebabkan terjadinya genangan air dan banjir.

Masyarakat Kota Pagaralam sebenarnya menyadari harus terciptanya kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi tetap bersih dan sehat,  masyarakat Perum Griya Bangun Sejahtera Kelurahan Bangunrejo Kecamatan Pagaralam Utara, misalnya sudah membudayakan sistem gotong-royong dalam menciptakan semua itu.

"Keinginan masyarakat Griya Bangun Sejahtera dalam memujudkan lingkungan bersih begitu pro aktif, berikut didukung perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam mewujudkan semua itu," kata Ketua RW 05, Endang Wijaya, kemarin.

Menurutnya, hal itu terbukti di saat jajaran RW mengumpulkan warga terkait bakal diadakannya kegiatan gorong-royong, antusias masyarakat  begitu cepat merespon untuk melaksanakannya.

BACA JUGA:Tempat Pembuangan Sampah Terbakar Lagi, Babinsa Gercep Ikut Padamkan Api

"Kesadaran di kalangan masyarakat dalam bekerja sama dan bergotong royong dinilai cukup tinggi.  Hal itu dapat terlihat disaat perangkat RT dan RW menggerakkan warganya untuk mengumpulkan limbah rumah tangga yang berserakan baik di bahu jalan hingga sejumlah dreinase yang ada," terangnya.

Dikatakan Endang, selain dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, kegiatan gotong-royong ini seringkali dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi warga yang tinggal di kelurahan dalam mendukung program pemerintah.

"Kami bangga, semua warga sudah mengetahui betapa pentingnya lingkungan bersih bagi kehidupan sehari-hari. Marilah mulai mengiatkan kerja bakti dan semangat gotong-royong agar dapat terus terjaga dengan baik," harapnya.

Ditambahkan, Ketua RW 013 Perumnas Talang Sawah, Saipil Effendi, membiasakan pola hidup bersih tentunya sangat berperan penting didalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengatakan, sejauh ini  pihaknya senantiasa mengiatkan bersih-bersih setiap hari Minggu dan Jumat dengan melibatkan sejumlah warga yang ada.

"Ya, kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu marilah kita budayakan kegiatan ini secara bergotong-royong," katanya. *