https://palpres.bacakoran.co/

Waduh, Sampah Sisa Wisatawan Berhamburan di Objek Wisata, Petugas Bekerja Ekstrakeras Membersihkannya

Kadis LH Dekky Aprizal menunjukkan tempat sampah yang banyak ditaruh di tempat wisata. Sayangnya masih saja ada wisatawan yang membuang sampah sembarangan.-Dlh Pga-

Di samping itu DLH juga mengatur ulang jadwal petugas penyapu jalan. Ini untuk mendukung kebersihan Kota secara keseluruhan.

“Dengan mempersiapkan langkah antisipasi ini, DLH berharap Kota Pagaralam dapat tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan selama libur awal tahun,” harapnya pula. 

BACA JUGA:Inisiasi Pembentukan Satgas Masalah Sampah dan Pencegahan Banjir, Ini yang Dilakukan PUPR Palembang

BACA JUGA:Ga Perlu Banyak Effort! Bersihkan File Sampah di HP Dapat Saldo DANA Gratis Rp50.000, Cek Caranya di Sini

Sementara warga Pagaralam memberikan respons terkait sampah yang dihasilkan dari para wisatawan. Sidik warga Tebat Baru Ilir mengaku, tumpukan sampah berceceran di sejumlah tempat wisata. Hal itu jika tidak segera dibersihkan dapat mengganggu keberadaan wisatawan yang sedang berkunjung.

“Masalah sampah ini selalu berulang dari tahun ke tahun. Ditambah lagi petugas kebersihan baru dua hari ini bekerja maksimal sehingga sampah menumpuk," kata dia.

Senada dikemukakan Utin, warga lainnya. Ia mengatakan, kurangnya kesadaran akan lingkungan sekitar, banyak didapati wisatawan dengan seenaknya membuang sampah sisa makanan atau bekal mereka ke mana saja seperti ke dalam sungai atau ditinggalkan berserakan begitu saja.

“Selain kotor dan berbau, tumpukan sampah dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit, seperti disentri, tipus, dan kolera. Semestinya, air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan,” katanya.

BACA JUGA:Kendala Masalah Sampah Rumah Tangga Masyarakat, Pemdes Karang Cahaya Lahat Beri Solusi Ini

BACA JUGA:Stop Membuang Sampah, Ini Langkah PT KAI Drive III Palembang Membuat Sadar Warga

Sementara di tempat umum seperti pasar kondisinya tidak jauh berbeda. Tumpukan sampah terlihat di mana-mana. “Yang kasihan para petugas kebersihan ini. Paling parah saat malam tahun baru lalu di beberapa kawasan wisata. Para pedagang yang sudah diberikan kesempatan berdagang tidak menunjukkan sama sekali rasa terima kasih atau syukur. Masa bekas sampah dan dagangan mereka main tinggal saja di pasar,” cetus Solahudin warga lainnya.

Salah seorang petugas sampah mengatakan sebagai pekerja mereka memohon perhatian dari para pelancong yang seperti tidak punya etika.

“Percuma saja punya mobil bagus, tetapi perilakunya tidak bagus,” sungutnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan