Tahukah Kamu Bagaimana Simbol '@' Pertama Kali Muncul?

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 21:20

Simbol @ bagaimana sejarahnya sampai bisa masuk dalam dunia teknologi?-diginews-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tahukah kamu kapan dan bagaimana simbol '@" pertama kali muncul? Dalam surat elektronik atau email, penggunaaan simbol ‘@’ sudah tidak asing lagi.

Dalam tipografi, simbol itu disebut "At sign", meskipun di sejumlah negara, penyebutannya bisa bermacam-macam.

Di Italia misalnya, simbol '@' disebut dengan simbol siput, sedangkan di Belanda orang sana menyebutnya sebagai simbol "ekor monyet".

Sama seperti namanya dalam tipografi, simbol itu juga dibaca atau diucapkan dengan "at". Misalnya, alamat e-mail: koe34@gmail.com, dilafalkan dengan koe34(at)gmail(dot)com.

Beberapa penggunaan tanda '@' ternyata juga berbeda-beda. Di bidang akuntansi dan faktur komersial, at sign bermakna "penilaian", sedangkan di bidang komunikasi digital, termasuk chatting, tanda '@' sering digunakan untuk "penyebutan" (mention) atau "memanggil".

Simbol '@' saat ini banyak digunakan sebagai awalan nama akun pengguna di media sosial (handle) seperti X atau instagram.

Berikut kita bahas apa sebenarnya arti simbol '@' dan bagaimana sejarahnya?

Sejarah Simbol ‘@’ dari Masa ke Masa

Jejak pemakaian simbol '@' tersebar di beberapa lokasi di berbagai belahan dunia.

Dilansir dari Today I Found Out, simbol ‘@’ ditemukan pertama kali di sebuah tulisan berbahasa Bulgaria dari Manasses Chronicle pada abad ke-12, tepatnya tahun 1345.

tahukah kamu bagaimana simbol '@' pertama kali muncul?                            palembang, koranpalpres.com - tahukah kamu kapan dan bagaimana simbol '@" pertama kali muncul?  dalam surat elektronik atau email, penggunaaan simbol ‘@’ sudah tidak asing lagi.
dalam tipografi, simbol itu disebut "at sign", meskipun di sejumlah negara, penyebutannya bisa bermacam-macam. 
di italia misalnya, simbol '@' disebut dengan simbol siput, sedangkan di belanda orang sana menyebutnya sebagai simbol "ekor monyet". 
sama seperti namanya dalam tipografi, simbol itu juga dibaca atau diucapkan dengan "at". misalnya, alamat e-mail: koe34@gmail.com, dilafalkan dengan koe34(at)gmail(dot)com. 
baca juga:tak perlu khawatir lupa password email, coba cara ini
baca juga:whatsapp menghadirkan fitur verifikasi akun via email, update whatsapp mu sekarang
beberapa penggunaan tanda '@'  ternyata juga berbeda-beda. di bidang akuntansi dan faktur komersial, at sign bermakna "penilaian", sedangkan di bidang komunikasi digital, termasuk chatting, tanda '@' sering digunakan untuk "penyebutan" (mention) atau "memanggil".
simbol '@' saat ini banyak digunakan sebagai awalan nama akun pengguna di media sosial (handle) seperti x atau instagram.
berikut kita bahas apa sebenarnya arti simbol '@' dan  bagaimana sejarahnya?
sejarah simbol ‘@’ dari masa ke masa
baca juga:10 kota wisata dengan internet paling kencang, bikin nyaman wisatawan
baca juga:cara menghasilkan uang dari internet dengan aplikasi penghasil saldo dana tercepat 2024, cuan langsung cair
jejak pemakaian simbol '@' tersebar di beberapa lokasi di berbagai belahan dunia. 
dilansir dari today i found out, simbol ‘@’ ditemukan pertama kali di sebuah tulisan berbahasa bulgaria dari manasses chronicle pada abad ke-12, tepatnya tahun 1345. 
di dalam tulisan yang menceritakan mengenai sejarah singkat dunia sampai akhir abad ke-11 itu, simbol ‘@’ digunakan sebagai untuk ucapan “amin”.
juga ada pula ‘@’ yang ditemukan di buku catatan spanyol tahun 1448. dalam catatan tersebut diterangkan tentang pengiriman gandum dari kerajaan kastilia ke wilayah aragon.  
baca juga:internetan seharian tanpa batas cuma rp5.000, telkomsel hadirkan paket serbu dengan kuota besar
baca juga:internet unlimited mulai rp9.000, smartfren hadirkan paket suka-suka yang fleksibel
dalam sejarah lain diterangkan simbol ‘@’ digunakan dalam pengaturan komersial dari perdagangan italia. hal ini diterangkan pada surat yang ditulis oleh pedagang florentine, fransesco lapi pada tanggal 4 mei 1536.
lapi dalam surat tersebut memakai simbol ‘@’ untuk menunjukkan satuan ukuran bernama "amphora" yang berarti guci tanah liat yang berisi anggur dan memiliki ukuran setara dengan 1/13 per barel.
penggunaan simbol ‘@’ juga ada dalam bukti lain dari spanyol yang menerangkan sebagai simbol satuan ukuran bernama arroba. 
istilah arroba sendiri berasal dari bahasa arab yang berarti ar-rub artinya seperempat.
baca juga:siaga 24 jam, xl axiata pastikan jaringan lancar di 37 provinsi selama pilkada 2024
baca juga:proyek gede! menara turyapada dukung jaringan dan pariwisata bali utara, kini lebih canggih dan instagrammable
dalam kamus oxford, simbol ‘@’ ditemukan oleh pemuka agama yang digunakan sebagai pengganti bahasa latin "ad" yang berarti di, menuju, oleh dan sekitar.
ide itu  ditengarai adalah teori cara sederhana untuk menggabungkan dua huruf menjadi satu (huruf 'a' dan 'd') yang bertujuan  agar dapat menulis lebih cepat dan menghemat waktu.
simbol ‘@’ pertama kali muncul di e-mail
sejarah simbol ini terdiri dari berbagai versi dan penggunaan yang berbeda-beda. namun pada tahun 1971 seorang ilmuwan komputer dari amerika serikat bernama ray tomlinson mengimplementasikan simbol ‘@’ dalam versinya sendiri.
saat itu tomlinson membuat sebuah program kecil bernama sndmsg yang merupakan singkatan dari send message (saat ini dikenal sebagai e-mail).
baca juga:evaluasi sistem penilaian berbasis elektronik (spbe), pj wako minta arahan tim asesor eksternal kementerian pa
baca juga:download 9 aplikasi penghasil ini, saldo dana rp100.000 cair ke dompet elektronik
progam ini dibuat agar dapat saling mengirimkan pesan dari satu pengguna ke pengguna lain di komputer yang sama. 
tomlinson juga mengembangkan sndmsg di jaringan pertama arpanet dengan menggabungkan program sndmsg dan cpynet.
dari sanalah sistem penamaan e-mail saat ini memiliki dua unsur, yaitu nama komputer dan nama pengguna.   
ia pun akhirnya memililih simbol ‘@’ dengan alasan simbol ‘@’ merupakan satu-satunya simbol yang ada di teletype model 33-nya. 
baca juga:generasi beta dimulai 2025, ini tantangan yang harus dihadapi di era digital
baca juga:75 kampus raih apresiasi sevima atas transformasi digital, 1 dari palembang
teletype atau dikenal pula sebagai teleprinter adalah perangkat komunikasi yang digunakan untuk berkirim pesan yang diketik melalui berbagai kanal komunikasi. 
pertimbangan tomlinson menyematkan simbol tersebut adalah agar memudahkan komputer untuk bisa membaca penerima atau pengirim e-mail.
apalagi saat itu juga masih belum ada simbol yang pas untuk menyederhanakan sistem penamaan e-mail agar diterima secara universal di semua komputer.  
lalu kemudian pemakaian simbol '@' semakin sering digunakan dan berkembang menjadi simbol khusus untuk berkirim pesan, termasuk alamat e-mail. 
baca juga:simple dan sat set, cara atasi wifi terhubung tapi tidak bisa akses internet, sekali coba pasti berhasil!
baca juga:internetan seharian tanpa batas cuma rp5.000, telkomsel hadirkan paket serbu dengan kuota besar
kini juga penggunaan simbol ‘@’ selain dipakai pada e-mail namun juga berkembang dalam penggunaan media sosial seperti twitter dan instagram. simbol ‘@’ diartikan untuk menyebut nama akun pengguna atau handle.