Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Laksanakan Pengamanan Ibadah Umat Kristen, Apa Tujuannya
Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos Fayit melaksanakan pengamanan ibadah umat Kristen Protestan, Ahad 5 Januari 2025. --Pendam II Sriwijaya
PAPUA SELATAN, KORANPALPRES.COM - Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos Fayit melaksanakan pengamanan ibadah umat Kristen Protestan, Ahad 5 Januari 2025.
Hal ini tidak lain dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Komandan Pos Fayit, Letda Inf Beni Indra Putra, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Pamtas.
Dalam menciptakan stabilitas keamanan sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama di wilayah tugasnya.
BACA JUGA:Prajurit Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa dan Polsek Bade Damaikan Konflik, Dimana?
BACA JUGA:Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Ikut Gotong Royong Bersama Warga, Untuk Apa?
"Kami berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan mendukung masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Harapan kami, tercipta suasana yang kondusif dan harmonis di Distrik Fayit," ujar Letda Inf Beni.
Pengamanan ini tidak hanya memastikan keamanan di sekitar gereja tetapi juga mempererat hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat setempat.
Para personel Pos Fayit hadir sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap kehidupan sosial dan keberagaman masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkokoh keharmonisan antara TNI dan warga, sekaligus menciptakan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos Fayit berkomitmen melanjutkan tugasnya dengan dedikasi tinggi untuk mewujudkan situasi yang damai dan stabil di Distrik Fayit.
Sebelumnya, Personel Satgas Pamtas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Pos Bade melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga Kampung Bade, membantu pembangunan rumah salah satu warga setempat yang membutuhkan bantuan, Kamis 2 Januari 2025.