Padahal, isu ini sudah muncul sejak akhir 2024.

Pengamat sepakbola senior asal Malang, Gusnul Yakin, menduga manuver Khairul Anwar hanyalah tes ombak belaka.

BACA JUGA:Doa Shin Tae-yong di Tahun 2025, Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Terus-terusan Menuai Kritik, Emosi Shin Tae-yong ke Bung Towel Meledak, Sampai Bilang Begini

Ia ingin mengetahui seperti apa respon publik terkait isu pemecatan Shin Tae-yong.

"Dari pengamatan saya apa yang disampaikan Khairul Anwar hanya tes ombak," ujar Gusnul Yakin.

"Apalagi pernyataan itu muncul, setelah ada rapat petinggi PSSI, terutama Ketum Erick Thohir, dengan para anggota Exco. Tampaknya mereka ingin tahu lebih dalam seperti apa respons publik terhadap pemecatan Shin Tae-yong," lanjutnya.

Gusnul Yakin menyayangkan rumor pemecatan STY malah mengemuka lagi. 

Terlebih, rumor ini muncul justru karena kegagalan Shin Tae-yong meloloskan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.

"Katanya kegagalan di Piala AFF sudah dilupakan, tapi kok sekarang timbul lagi isu ini," ujar Gusnul Yakin.

"Jika PSSI memecat Shin Tae-yong, ini akan jadi kemenangan para pengamat yang tak jelas kepentingannya. Namun, keputusan nanti merupakan kekalahan telak bagi Ketua Umum Erick Thohir," lanjutnya.

Mantan pelatih Arema saat juara Galatama 1992 ini menyarankan PSSI lebih baik fokus saja pada persiapan Timnas Indonesia menghadapi empat laga sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Orang kita memang suka ribut di dalam rumah sendiri. Padahal dunia luar terus maju. Daripada energi terbuang percuma, lebih baik PSSI beri kepercayaan Shin Tae-yong fokus di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Gusnul Yakin.

"Kalau terus seperti ini tentu psikologis Shin Tae-yong dan para stafnya asal Korsel itu pasti terganggu juga," jelasnya.

Ia menyatakan, lawan-lawan timnas Indonesia di Grup C, yakni Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China terus memperbaiki skuad masing-masing.