Pemprov Sumsel dan Yayasan Resiliensi Lingkungan Indonesia Resmi Bekerja Sama, ini Programnya!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 06 Jan 2025 - 17:16

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tiga dari kiri) dan Ketua Yayasan Resiliensi Lingkungan Indonesia Yudistira Soeherman menunjukkan Piagam Kesepakatan Bersama yang barusaja ditandatangani.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

“Adapun besaran alokasi dana yang diterima Provinsi Sumsel sekitar Rp. 10.808.491.917 dengan proporsi alokasi 85% untuk pendanaan kegiatan dan 15% untuk biaya operasional,” pungkasnya.

Mengutip dev.lokadaya.id, Yayasan Resiliensi Lingkungan Indonesia didirikan di Jakarta sejak tahun 2018.

Yayasan ini disahkan oleh notaris Kokoh Henry, SH., MKn melalui Akta No.27 tertanggal 27 Agustus 2018 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No.AHU-0011620.AH.01.04 Tahun 2018.

Sejak berdirinya, Yayasan Resiliensi Lingkungan Indonesia telah meletakkan visinya pada lingkungan hidup, pengelolaan sumberdaya alam dan ekonomi pedesaan Indonesia.

Relung Indonesia merupakan metamorfosa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Relung yang telah aktif dan berkegiatan hingga tingkat tapak semenjak tahun 2000.

Sehingga lembaga ini mempunyai pengalaman kerja yang cukup kompleks di tingkat tapak. Relung Indonesia didedikasikan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian berbagai pihak terhadap keberlangsungan sistem-sistem alamiah sebagai penopang kehidupan manusia di bumi.

Sistem-sistem alamiah dalam hal ini meliputi iklim, hidrologi, rantai makanan, siklus energi, sistem kesuburan alamiah, dan lainya.

Sistem tersebut sekiranya cenderung diabaikan oleh manusia dan pada ujungnya telah menciptakan bencana bagi manusia itu sendiri.

Relung Indonesia berupaya mengembangkan hubungan antara manusia dan alam yang harmonis dan dinamis.

Wilayah Kerja Yayasan berlevel Nasional ini antara lain meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Lahat, Petungkriyono.

pemprov sumsel dan yayasan resiliensi lingkungan indonesia resmi bekerja sama, ini programnya!                            palembang, koranpalpres.com – pemerintah provinsi sumatera selatan (pemprov sumsel) resmi menjalin kerja sama dengan yayasan resiliensi lingkungan indonesia disingkat yayasan relung indonesia.
hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bekerja sama oleh penjabat (pj) gubernur sumsel elen setiadi dan ketua yayasan resiliensi lingkungan indonesia, yudistira soeherman.
penandatanganan kesepakatan bekerja sama ini berlangsung di ruang rapat kantor gubernur sumsel, senin 6 januari 2025.
dalam kata sambutannya, pj gubernur sumsel elen setiadi sangat menyambut baik kerja sama ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan yang sudah dialokasikan ke sumsel sebesar rp10 miliar. 
baca juga:tiru kalimantan selatan, pemprov sumsel bakal operasikan sungai musi 24 jam
baca juga:mahasiswa uin raden fatah apresiasi langkah tepat pemprov sumsel melarang penggunaan plastik sekali pakai
"bukan nilainya yang kita lihat, namun ini awal program yang baik, semoga kita dapat melaksanakan pelayanan yang baik," tuturnya.
elen setiadi berharap kerjasama ini memberikan dampak yang baik bagi provinsi sumsel. 
"saya yakin kerja sama ini bisa melakukan tujuan-tujuan yang baik kedepannya," tukas dia.
di kesempatan yang sama, kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) provinsi sumsel regina ariyanti menyebutkan, kesepakatan itu berdasarkan keputusan menteri klhk nomor sk.673/menlhk/ppi/ppi.3/6/2023.
baca juga:sambil senam kebugaran jasmani, sekda edward candra selipkan pesan spesial kepada jajarannya di pemprov sumsel
baca juga:selamat! pemprov sumsel raih penghargaan sebagai badan publik informatif 2024 dari ki pusat
keputusan menteri klhk itu tentang rencana investasi result based payment (rbp) reduced emissions from deforestation and forest degradation (redd+) for result period 2014-2016 green climate fund (gcf) output 2 terdiri dari 5 kategori pemanfaatan dimana kategori 2 merupakan rbp.
dia menambahkan, lembaga perantara yang ditunjuk untuk pelaksana program kegiatan merupakan lembaga yang telah bekerja sama dengan badan pengelola dana lingkungan hidup (bpdlh).
“adapun besaran alokasi dana yang diterima provinsi sumsel sekitar rp. 10.808.491.917 dengan proporsi alokasi 85% untuk pendanaan kegiatan dan 15% untuk biaya operasional,” pungkasnya.
mengutip dev.lokadaya.id, yayasan resiliensi lingkungan indonesia didirikan di jakarta sejak tahun 2018.
baca juga:presiden prabowo bagikan dipa dan daftar alokasi tkd 2025, pemprov sumsel terima segini! 
baca juga:sukses selamatkan 2 aset berharga milik pemprov sumsel, pj gubernur elen setiadi puji kajati yulianto
yayasan ini disahkan oleh notaris kokoh henry, sh., mkn melalui akta no.27 tertanggal 27 agustus 2018 dan dikukuhkan melalui sk menteri hukum dan ham ri no.ahu-0011620.ah.01.04 tahun 2018. 
sejak berdirinya, yayasan resiliensi lingkungan indonesia telah meletakkan visinya pada lingkungan hidup, pengelolaan sumberdaya alam dan ekonomi pedesaan indonesia.
relung indonesia merupakan metamorfosa dari lembaga swadaya masyarakat (lsm) relung yang telah aktif dan berkegiatan hingga tingkat tapak semenjak tahun 2000. 
sehingga lembaga ini mempunyai pengalaman kerja yang cukup kompleks di tingkat tapak. relung indonesia didedikasikan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian berbagai pihak terhadap keberlangsungan sistem-sistem alamiah sebagai penopang kehidupan manusia di bumi.
baca juga:wah! ada mou kejati sumsel dengan pemprov sumsel, dalam bidang apa
baca juga:win win solution penyelesaian aset pemprov sumsel dan lanud smh palembang, pj gubernur: 2025 semuanya selesai!
sistem-sistem alamiah dalam hal ini meliputi iklim, hidrologi, rantai makanan, siklus energi, sistem kesuburan alamiah, dan lainya. 
sistem tersebut sekiranya cenderung diabaikan oleh manusia dan pada ujungnya telah menciptakan bencana bagi manusia itu sendiri. 
relung indonesia berupaya mengembangkan hubungan antara manusia dan alam yang harmonis dan dinamis.
wilayah kerja yayasan berlevel nasional ini antara lain meliputi jawa, sumatera, kalimantan, lahat, petungkriyono.
baca juga:bagaimana pemprov sumsel menjaga warisan budaya benda kepahlawanan? ini jawaban pj gubernur elen setiadi 
baca juga:rugi miliaran rupiah setiap tahun, pemprov sumsel ambil langkah serius tekan praktik pungli
alamat yayasan ini sendiri berada di omah relung, kalipentung rt03/rw17, kalitirto berbah sleman yogyakarta.