BACA JUGA:5 Cara Diet Seperti Wanita Jepang yang Akan Membantu Kamu Tetap Sehat, Jadi Makin Langsing!

3. Diet Keto Berkelanjutan

Ini kebalikan diet mediterania, sebab diet ketogenik yang populer karena aturannya yang ketat ini membuat orang kesulitan untuk menjalani diet ini dalam jangka panjang. Kemungkinan tahun 2025, diet keto akan berkelanjutan, menekankan lemak yang lebih sehat, sayuran yang padat nutrisi, dan protein yang rendah lemak.

Diet keto ada juga yang tidak terlalu ekstrem dan lebih seimbang diharapkan bisa membuat orang lebih mudah mengikuti tanpa mengorbankan kesehatan. Diet keto berkelanjutan kemungkinan akan berfokus pada real food dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan ketosis pembakaran lemak.

4. Plant-Based Diet dengan Tambahan Protein

Plant-Based Diet yang kini banyak diminati, memiliki tantangan yaitu memastikan asupan protein yang cukup terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan aktif. 

Pada tahun 2025, bisa jadi hal biasa jika sudah ada protein yang ditumbuhkan di laboratorium atau bubuk protein lainnya yang mudah diakses, seperti protein hewani yang berkualitas. 

BACA JUGA:7 Menu Sarapan Sehat yang Pas untuk Pejuang Diet, Bye Bye Lemak Perut!

BACA JUGA:7 Jenis Sayuran Ini Baik Untuk Diet Karena Efektif Membakar Lemak!

Pola makan dengan protein nabati yang rendah kalori dan tinggi serat bisa membuat merasa kenyang. Sumber protein tambahan dan pola makan ini bisa menjangkau berbagai kalangan, termasuk para atlet.

5. Diet dengan Bantuan AI

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini kemungkinan akan memainkan peran yang lebih besar dalam rencana diet yang semakin personal pada tahun 2025 mendatang. 

Program berbasis AI ini dapat menganalisis informasi genetik individu, faktor gaya hidup, dan tujuan kesehatan untuk memberikan rekomendasi meal plan yang disesuaikan untuk pelaksanaan diet penurunan berat badan.

Tahun 2025, aplikasi berbasis AI bakal mengiringi program diet seseorang dengan menyesuaikan pola makan, memberikan rekomendasi pilihan dan porsi makan, atau bahan menghitung kalori yang dibutuhkan seseorang.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Makanan Kaya Protein dan Rendah Kalori, Cocok Buat Diet