Kaca Masjid Ash Shomad Pecah Dugaan Peluru Nyasar, Ini Penjelasan Kapolsek Sukarami Tentang Kejadian Itu
Polsek Sukarami Palembang memastikan kaca masjid Ash Shomad yang berada di Lorong Karya, Soak Simpur Palembang, Rabu 8 Januari 2025 sekira pukul 08.10 WIB bukan pecah akibat tembakan.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Polsek Sukarami Palembang memastikan kaca masjid Ash Shomad yang berada di Lorong Karya, Soak Simpur Palembang, Rabu 8 Januari 2025 sekira pukul 08.10 WIB bukan pecah akibat tembakan.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan. "Kita memastikan ini bukan tembakan karena kita lihat dari titik tabrakannya pada kaca itu berasal dari dalam bukan dari luar," ujarnya.
Bahkan hal ini dipastikan setelah Polsek Sukarami Palembang melakukan olah TKP di tempat kejadian bersama dengan Tim identifikasi Polrestabes Palembang.
"Jadi dari hasil olah TKP yang kita lakukan Bersama Tim identifikasi Polrestabes Palembang bukan karena tembakan senjata api atau terror dari seseorang," jelasnya.
BACA JUGA:Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?
Ia menuturkan, setelah mendapatkan informasi mengenai insiden kaca pecah di masjid daerah Soak Simpur.
"Kita mendapatkan informasi adanya kacah pecah di masjid daerah Soak Simpur yang mana hal itu ada suara ledakan, sehingga kita mendatangi lokasi TKP ini," ungkapnya.
Bahkan juga bersama dengan Tim identifikasi Polrestabes Palembang untuk mengentahui fakta sebenarnya.
Setelah pihaknya melihat kondisi TKP, dipastikan hal itu bukan tembakan karena kalua dilihat dari titik tabrakan pada kaca yang pecah berasal dari dalam bukan dari luar.
BACA JUGA:Inilah Kota dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Indonesia, Palembang Masuk Nggak?
BACA JUGA:Sinergitas Bersama Mitra Polri, Polda Sumsel Gelar Pencegahan Kriminaliras
"Kita tidak tahu pepcah ini bisa dari anak yang sedang berada di dalam masjid ataupun bisa orang yang sedang bersih masjid dan tidak sengaja menyenggolnya," tambahnya.
Walaupun begitu, katanya pihaknya bakal melakukan pendalaman mengenai peristiwa yang terjadi tersebut.