Sukses di Jakarta, IHHCH Bidik Andikpas LPKA Kelas I Palembang Tularkan Virus Kebaikan MLEADS

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Jumat , 10 Jan 2025 - 18:32

Konsultan Program IHHCH Nova Fanda Lestari Wazir (pegang mikrofon) didampingi Kasi Pembinaan LPKA Kelas I Palembang Albert Hariyadi dan Pendiri Komunitas SCB Robby Sunata mensosialisasikan Program MLEADS kepada beberapa stakeholder di Palembang.--Alhadi/palpres.bacakoran.co

Dengan kata lain, dari sini akan menjadi bekal mereka dalam hal berusaha ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi.

Karena itulah, pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasar di luaran.

Tidak hanya itu saja, dengan keterlibatan aktif dari semua stakeholder terkait, tentu hal ini juga menjadi dorongan sekaligus juga support yang sangat positif dalam kegiatan yang dilaksanakan dari Januari-Juni 2025 mendatang.

Bukan hanya itu, hasil pelatihan dari andikpas ini akan dipamerkan dan juga dijual ke masyarakat atau pengunjung pada saat digelar pameran dengan menampilkan produk dari andikpas tadi.

"Diharapkan hal ini menjadi support kepada andikpas untuk terus berusaha dalam hal memberikan semangat andikpas untuk giat berlatih dan menghasilkan produk dengan kualitas baik," tambahnya.

Bahkan produk ini juga akan ditampilkan yang tentu saja semua diberi kesempatan untuk membelinya.

Sementara itu, Kepala LPKA Kelas I Palembang, Joni Gultom melalui Kasi Pembinaan, Albert Hariyadi menyambut baik program tersebut.

Yang mana, hal tersebut sangatlah sesuai dengan program dana visi daripada Kepala LPKA Kelas I Palembang yang fokus dan menitikberatkan ke pembinaan semua andikpas dan warga binaan yang ada saat ini.

Kendati sejauh ini, pembinaan dilakukan secara berkelanjutan di dalam LPKA Kelas I Palembang, tentunya kurang maksimal.

Hal ini dikarenakan kurangnya kualitas dimiliki oleh petugas yang ada saat ini.

sukses di jakarta, ihhch bidik andikpas lpka kelas i palembang tularkan virus kebaikan mleads                            palembang, koranpalpres.com – setelah sukses menggelar museum menginspirasi atau museum leads (local economic development and social changes) disingkat mleads pertama di jakarta tahun 2024.
tahun ini, indonesia hidden heritage creative hub (ihhch) membidik kota palembang sebagai sasaran kegiatan yang sempat diapresiasi sebagai salah satu best practice program publik di konferensi tahunan komite internasional aksi budaya dan pendidikan, dewan museum internasional (icom ceca) itu.
ihhch menargetkan pembinaan yang berkelanjutan bagi anak didikan pemasyarakatan atau disingkat andikpas yang berada di lembaga pembinaan khusus anak (lpka) kelas i palembang.
melalui programnya mleads, ihhch mengambil peranan dari museum ini dengan perkuatan kontribusi yang pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (sdgs).
baca juga:gelar beauty demo, instaperfect kenalkan suede lip matte ke dharma wanita lpka kelas i palembang
baca juga:hadirkan 18 pakar, disbud kota palembang dan ihh creative hub gelar seminar nasional jalur rempah 2024
program yang sebelumnya berjalan sukses di jakarta pada tahun 2024 silam, kini merambah ke kota palembang dengan fokus utama pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil.
sekaligus mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup segenap orang, yang memastikan ke semua peserta didik memperoleh pengetahuandan keterampilan yang diperlukan dalam upaya pembangunan berkelanjutan. 
tidak hanya itu saja, namun juga kepada gaya hidup berkelanjutan, ham, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan anti kekerasan, kewarganegaraan global serta apresiasi terhadap keberagaman budaya dalam pembangunan berkelanjutan. 
nova fanda lestari wazir, konsultan program ihhch mengatakan, dalam kerja sama dengan lpka kelas i palembang tersebut, nantinya para andikpas akan mendapatkan pelatihan untuk membuat desain produk berbasiskan koleksi museum.
baca juga:night at the museum smb ii dilaunching, pj walikota palembang cheka virgowansyah sampaikan visi mencengangkan
baca juga:pengelola museum dr ak gani desak pemkot pajang foto sang pahlawan nasional di balai kota palembang
dan sekaligus pelatihan menulis yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai positif yang berasalkaan daripada kebijaksanaan budaya lokal. 
"nantinya andikpas ini diberikan pelatihan yang nantinya sangat bermanfaat kepada mereka disaat sudah menyelesaikan masa pembinaan tersebut," ungkapnya.
dengan kata lain, dari sini akan menjadi bekal mereka dalam hal berusaha ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi. 
karena itulah, pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasar di luaran.
baca juga:simpan banyak fakta sejarah, kantor walikota palembang jadi office museum edu trip pelajar, cek tanggalnya!
baca juga:3 siswa smpn 9 palembang beri kado manis di hut ke-40 museum negeri sumsel, coba tebak! 
tidak hanya itu saja, dengan keterlibatan aktif dari semua stakeholder terkait, tentu hal ini juga menjadi dorongan sekaligus juga support yang sangat positif dalam kegiatan yang dilaksanakan dari januari-juni 2025 mendatang. 
bukan hanya itu, hasil pelatihan dari andikpas ini akan dipamerkan dan juga dijual ke masyarakat atau pengunjung pada saat digelar pameran dengan menampilkan produk dari andikpas tadi. 
"diharapkan hal ini menjadi support kepada andikpas untuk terus berusaha dalam hal memberikan semangat andikpas untuk giat berlatih dan menghasilkan produk dengan kualitas baik," tambahnya.
bahkan produk ini juga akan ditampilkan yang tentu saja semua diberi kesempatan untuk membelinya.
baca juga:perdana! lomba musikal tradisional sriwijaya tingkat umum di museum sriwijaya
baca juga:museum subkoss lubuklinggau akan mengadakan lomba rangking i untuk mahasiswa, yuk buruan daftar!
sementara itu, kepala lpka kelas i palembang, joni gultom melalui kasi pembinaan, albert hariyadi menyambut baik program tersebut. 
yang mana, hal tersebut sangatlah sesuai dengan program dana visi daripada kepala lpka kelas i palembang yang fokus dan menitikberatkan ke pembinaan semua andikpas dan warga binaan yang ada saat ini. 
kendati sejauh ini, pembinaan dilakukan secara berkelanjutan di dalam lpka kelas i palembang, tentunya kurang maksimal. 
hal ini dikarenakan kurangnya kualitas dimiliki oleh petugas yang ada saat ini. 
baca juga:juarai lomba tari kreasi tradisional di museum negeri sumsel, persiapan sanggar dinda bestari ga main-main!
baca juga:80 peserta siap rebutan juara lomba baca dongeng di museum negeri sumsel, ini daftar hadiahnya!
"karena itu, kita sangat berterimakasih atas hal ini, sehingga pembinaan akan semakin terfokus dan produk yang dihasilkan tentu akan semakin baik," jelasnya.
yang juga tidak kalah pentingnya, apa yang dihasilkan menjadi produk untuk dipamerkan yang tentunya hal ini akan memotivasi warga binaan supaya terus meningkatkan kualitas dan berinovasi tersebut. 
"dengan kata lain, semuanya bisa menjadi bekal bagi mereka setelah keluar dari lpka kelas i palembang," pungkasnya.