https://palpres.bacakoran.co/

Presiden Prabowo Bakal Resmikan 6 Bendungan di Awal Tahun 2025, 2 Ada di Aceh

Kementerian PU siap meresmikan 6 bendungan di awal tahun 2025 ini untuk mendukung swasembada pangan dan air.--pu.go.id

BACA JUGA:Investasi Strategis: HK Bidik Selesaikan Bendungan Senilai Rp1,2 Triliun Tepat Waktu Pasca Ditinjau Jokowi

Selanjutnya Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dengan kapasitas tampung 10,97 juta m³. 

Bendungan ini juga punya manfaat untuk irigasi seluas 1.494 ha, reduksi banjir 87 ha, air baku 0,1 m³/detik dan potensi listrik 0,6 MW. 

Pembangunan bendungan ini dilaksanakan pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.

Lalu di Bali, ada Bendungan Sidan yang memiliki kapasitas tampung 5,76 Juta m³ juga siap untuk diresmikan. 

BACA JUGA:Multifungsi! Bendungan Sepaku Semoi Diproyeksikan Jadi Sumber Daya Listrik IKN, Serap Dana Rp556 Miliar

BACA JUGA:Bendungan Sepaku Semoi Siap Penuhi Sumber Kebutuhan Air Baku di IKN Nusantara, Target Selesai Juli 2024

Dibangun pada 2018-2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun, bendungan ini bermanfaat untuk air baku 1,75 m³/detik dan potensi listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,65 MW. 

Kemudian Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yang dibangun pada 2023-2024 dengan anggaran Rp191,26 miliar

Bendungan dengan kapasitas tampung 12,3 juta m³ ini memiliki manfaat untuk irigasi 1.500 ha, air baku 0,45 m³/detik dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 135 kWh. 

Terakhir, bendungan keenam yang siap diresmikan yakni Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat NTB yang memiliki kapasitas tampung 12 juta m³. 

BACA JUGA:Kapasitas Tampung 88 juta m3, Bendungan Ameroro Jadi Reduksi Banjir dan Penyuplai Air Bersih Konawe-Kendari

BACA JUGA:33 Tahun Jadi Wacana! Kementerian PUPR 'Ngegas' Konstruksi Bendungan Lau Simeme, Habiskan Anggaran Rp1,38 T

Bendungan yang dibangun pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun ini mempunyai manfaat irigasi 1.559 ha, air baku 0,15 m³/detik dan potensi listrik 0,8 MW.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan