Presiden Prabowo Bakal Resmikan 6 Bendungan di Awal Tahun 2025, 2 Ada di Aceh
Kementerian PU siap meresmikan 6 bendungan di awal tahun 2025 ini untuk mendukung swasembada pangan dan air.--pu.go.id
Dengan daya tampung sedemikian besar, bendungan ini setidaknya punya 4 keunggulan.
Pertama, bendungan ini diprediksi mampu mengairi area irigasi seluas 11.950 ha dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300%.
BACA JUGA:Ternyata Bendungan dan Waduk Beda Lho, Ini Perbedaannya
Kedua, bendungan yang dibangun 2018-2024 ini dapat mengurangi potensi banjir hingga 89,62%.
Kemudian ketiga, bendungan ini pula memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 140 MW.
Selain itu, bendungan yang pembangunannya menelan biaya APBN Rp 1,7 triliun ini menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik.
Berikutnya Bendungan Keureuto berlokasi di Kabupaten Aceh Utara dengan kapasitas tampung 216 juta m³.
BACA JUGA:Se-Kabupaten Bisa Tenggelam, Inilah 5 Bendungan Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Fakta di Balik Bendungan Karian Senilai Rp2,2 Trilliun, Kini Jadi Waduk Terbesar ke 3 di Indonesia
Sama seperti Bendungan Rukoh, bendungan ini didesain untuk mengairi 9.455 Ha lahan irigasi.
Dia juga berkemampuan menyuplai air baku 0,5 m³/detik untuk 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
Selain mampu menghasilkan listrik 6,34 MW, bendungan ini juga dapat mereduksi banjir hingga 30% di Kabupaten Aceh Utara meliputi Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Tanah Luas.
Pembangunan Keureuto sendiri dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2024 dengan menghabiskan biaya APBN Rp 2,73 Triliun.