Dampingi Pangdam II Sriwijaya, Jenderal Bintang 1 Ini Terima Kunker Menko Bidang Pangan, Siapa?
Danrem Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto turut mendampingi Pangdam II Sriwijaya menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator bidang pangan RI Zulkifli Hasan S.E., M.M di wilayah Sumsel.--Penrem Gapo
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komandan Korem (Danrem) Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Adri Koesdyanto turut mendampingi Pangdam II Sriwijaya menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator bidang pangan RI Zulkifli Hasan S.E., M.M di wilayah Prov. Sumsel, Senin 13 Januari 2025.
Bertempat di Griya Agung beralamat di Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang turut hadir mendamping Menko bidang pangan RI, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurahman.
Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, M.Si, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia.
BACA JUGA:Begini Ternyata Suasana Malam Lepas Sambut Danrem Gapo
BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 Ini Pimpin Sertijab Danrem Gapo, Siapakah Itu?
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dirut PT. Pupuk Indonesia Bapak Rahmat Pribadi.
Dirjen Kehutanan Republik Indonesia, Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo, Kepala Badan Pangan Nasional serta Direktur Utama Perum Bulog.
Dijelaskan Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari, Menko Pangan RI Bapak Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada Rakor bidang pangan Prov. Sumsel.
Dengan Kementerian koordinator bidang pangan dan kementerian atau lembaga lainnya tentang optimalisasi lahan harus dilakukan dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah.
BACA JUGA:Terima Kunjungan Silaturahmi Awak Media, Ini Pesan Danrem Gapo
BACA JUGA:Danrem Gapo Bersama Kadistan TPH Sumsel Tandatangani PKS, Dalam Hal Apa?
“Dilanjutkan oleh Menko, Sumsel termasuk merupakan lumbung pangan yang ada di Indonesia yang harus benar-benar dioptimalkan,” kata Kapenrem mengutip penyampaian Menko.
Lebih lanjut Kapenrem menjelaskan, hasil ekspor sudah disampaikan bapak Presiden bahwa kita mengurangi ekspor keluar dan lebih fokus ke dalam.