Menko Pangan Zulhas Beber Langkah Jitu Jadikan Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
Menko Pangan RI Zulkifli Hasan (pegang mikorofon) usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Griya Agung Palembang, Senin 13 Januari 2025.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dukung Penuh Program Swasembada Pangan, Ini Kata Pj Bupati
Sedangkan untuk produksi telur ayam ras tahun 2024 sebanyak 145.359.158 kg dan jumlah konsumsi sebanyak 68.715.900 kg sehingga surplus 76.643.258 kg.
Selain itu Elen mengatakan kelebihan beras, daging dan telur ayam ras di kirim keluar Provinsi Sumsel antara lain ke Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bangka Belitung.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang didatangkan dari provinsi lain.
"Pemprov Sumsel juga melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan beberapa provinsi untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang," timpalnya.
BACA JUGA:Kementan Target Cetak 125 Ribu Ha Sawah Baru di OKI untuk Dukung Swasembada Pangan di Era Prabowo
Selain itu, Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% yang merupakan terbesar ke 2 di Pulau Sumatera dan laju inflasi sebesar 1,87% (yoy) pada bulan Juli 2024.
Sedangkan angka kemiskinan masih 2% di atas nasional yaitu 10,97%.
"Pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan," tegasnya.
Untuk menjaga dan meningkatkan produksi pangan di Provinsi Sumsel berbagai upaya telah dilaksanakan.
BACA JUGA:Dukung Target Swasembada Pangan Nasional, Ini Langkah SSDM Polri
BACA JUGA:Babinsa Serka Irfan Mendorong Petani Cabai Desa Batu Betumpang Menuju Swasembada Pangan
Mulai dari percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), percepatan Peningkatan Pangan dan Stabilisasi Pangan serta Harga Pangan, percepatan Peningkatan Tanaman Perkebunan dan Percepatan Pengembangan BUMD dan Pembiayaan Usaha UMK.
Kemudian percepatan Pengembangan Transportasi dan Regional, Percepatan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Penguatan PUU serta Peningkatan Kemasyarakatan.