https://palpres.bacakoran.co/

Waduh, Harga TBS Usia 10-20 Tahun Per Januari 2025 Alami Penurunan, Kok Bisa

Harga TBS Usia 10-20 Tahun Per Januari 2025 Alami Penurunan-Gapki-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Merujuk hasil dari Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar Sawit Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), periode I Januari 2024 (1-15 Januari 2025), ditetapkan Jumat 10 Januari 2025 telah menyepakati kepala sawit umur 10-20 turun sebesar 113,36/kg hingga menyentuh angka Rp 3.625,06/Kg.

Demikian diutarakan Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi menyampaikan, penurunan harga TBS tersebut merujuk dari kesepakatan rapat tim penetapan. 

"Betul, setelah melakukan rapat tim penetapan harga TBS untuk periode l Januari 2025 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, umur sawit yang sekarang produktif umur 10-20 tahun, itu pada bulan lalu Rp 3.638,23 sedangkan Januari ini sedikit turun Rp 3.625,06 perkilo," ujarnya. Senin, 13 Januari 2025.

Berikut TBS bulan Januari perode I Tahun 2025 berdasarkan dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, sawit umur 3 tahun Rp 3.058,23/Kg, sawit umur 4 tahun Rp 3.153,46/Kg, sawit umur 5 tahun Rp 3.297,00/Kg, Sawit umur 6 tahun Rp 3.337,93/Kg, Sawit umur 7 tahun Rp 3.338,05/Kg, Sawit umur 8 tahun Rp 3.446,73/Kg. 

BACA JUGA:AKHIRNYA! Kopi Lahat Kantongi Sertifikat IG, Kadisbun: Ada Rasa Buah Cherry Lho

BACA JUGA:Jadi Daya Tarik Wisata, Kadisbun Lahat Tinjau Tembakau Rokok Asli Buatan Desa Tanjung Beringin

Sementara, sawit umur 9 tahun Rp 3.509,39/Kg, sawit umur 10-20 tahun Rp 3.625,06/Kg, sawit umur 21 tahun Rp 3.612,77/Kg, sawit umur 22 tahun Rp 3.617,14/Kg, sawit umur 23 tahun Rp 3.591,37/Kg, sawit umur 24 tahun Rp 3.487,14/Kg, dan sawit umur 25 tahun Rp 3.497,07/Kg. 

"Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 14.618,67/Kg dan harga Inti kelapa sawit (kernel) Rp 11.298,64/Kg, nilai cangkang Rp 19,27/kg, dengan indeks K 23,9206," tukas Vivi Anggareni.

Terpisah, Salah satu Pekebun Sawit Joni Apriadi menyebutkan, untuk sejauh ini harga TBS yang sejauh ini dijual menyentuh angka Rp 2.700 perkilogram.

"Alhamdulillah, memang mengalami penurunan kendatipun demikian masih tahap wajar saja, paling tidak pekebun menerima bersih Rp 2400 hingga Rp 2500 perkilonya," sebutnya.

BACA JUGA:Budidaya Cengkeh Tidak Terkenal Seperti Kopi dan Sawit, Tapi Jadi Sumber Kehidupan, Ini Penjelasan Kadisbun

BACA JUGA:Kunjungan Spesial! Kemenkum dan HAM Didampingi Kadisbun Lahat Datangi Kebun Petani Kopi, Ini yang Dilakukan

Ia meminta, agar kiranya kepada Pemkab Lahat melalui Disbun dapat mengakomodir seluruh kebutuhan pekebun, khususnya sektor kelapa sawit yang memang mayoritas banyak dijumpai di Lahat ini.

"Karena kebutuhan mesti dibelanja antara lain, pupuk, racun dan honor pekerja sehingga sudah sewajarnya harga TBS benar-benar diperhatikan dan disesuaikan," tandas dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan