Alasan Mendesak Elen Setiadi Percepat Realisasi Pembangunan 5 Flyover Perlintasan Kereta Api di Sumsel
Direktur Pengembangan Usaha PT KAI Rudi As Aturridha (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi usai FGD rencana pembangunan flyover perlintasan kereta api di Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Mulai Beroperasi! Flyover Sekip Ujung Palembang Hari Ini Dibuka Bakal Diresmikan Presiden Jokowi
Pada tahun 2025, KAI akan menyiapkan kapasitas angkut batubara sebesar 89 juta ton.
Namun demikian ujar Rudi, salah satu tantangan adalah kelancaran dalam lalu lintas di jalan raya.
Dengan pembangunan flyover menurut dia, akan berjalan dengan lancar dan mengurangi resiko.
“Selain itu dengan peningkatan kapasitas volume ini tentu akan berdampak di operasional Sungai Musi,” ujarnya.
Pada saat ini hambatannya di Sungai Musi yang operasionalnya hanya 12 jam per hari, lebih lanjut Rudi mengusulkan agar operasional Sungai Musi bisa 24 jam perhari.
Melalui FGD tersebut, Rudi menambahkan, pihak KAI berharap dapat menghasilkan kajian yang lebih komprehensif.
Menurut dia, keberhasilan jam operasional Sungai Musi tidak dapat terwujud tanpa dukungan semua pihak.
Sehingga untuk merealisasikan niatan brilliant itu dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
BACA JUGA:Resmi Dibuka untuk Umum, Ini Panjang Flyover Sekip Ujung
BACA JUGA:Perlintasan KA Banyak Telan Korban Lakalantas, Tahun 2025 Pemkab OKU Timur Bakal Bangun Flyover
“Kami optimis dengan adanya FGD sebagai langkah yang baik bagi semua pihak yang berkepentingan,” tutupnya.
Sementara, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) diwakili Direktur Keselamatan PT KAI Maya Santi yang hadir secara virtual mengatakan komitmen PT KAI untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan.
Saat ini beber Maya, PT KAI sedang dalam proses meningkatkan kapasitas volume batubara.