Amankan Pencuri dari Amukan Warga, Prajurit TNI di Palembang Malah Kena Bacok
Seorang Prajurit TNI AD dari Kodam II Sriwijaya bernama Prada Wahid mengalami luka-luka cukup serius akibat terkena sabetan arit seorang pencuri.--kolase koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Seorang Prajurit TNI AD dari Kodam II Sriwijaya bernama Prada Wahid mengalami luka-luka cukup serius akibat terkena sabitan arit.
Prada Wahid terluka ketika berusaha mengamankan pelaku pencurian dari amukan warga di RT 42, RW 10, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Peristiwa amuk massa itu terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 11.55 WIB.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Ing Paiman menjelaskan kronologi terjadinya pembacokan yang dilakukan oleh pelaku pencurian atas nama Amin (30 tahun) terhadap Prada Wahid.
BACA JUGA:Prajurit TNI ini Terima Penghargaan Dari Kapolres Lamteng, Dalam Hal Apa?
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya: Penerimaan Prajurit TNI AD Harus Sesuai Norma dan Aturan
Menurut Paiman kejadian berawal, sekitar pukul 11.55 WIB, seorang warga bernama Eko memberitahukan ada pencuri di rumah miliknya kepada tetangganya, Bayu (31).
Lalu Bayu menunggu pelaku pencurian yang melompat pagar, kemudian lari dan akhirnya berhasil ditangkapnya di samping rumah Eko.
Kemudian Bayu membawa pelaku pencurian dengan maksud dan tujuan untuk diamankan di sebuah rumah dari amukan warga.
Tetapi pelaku pencurian berusaha kabur dan kebetulan saat itu ada seorang laki-laki yang membawa rumput dan sebilah arit.
BACA JUGA:Ada Prajurit TNI dari Koramil Sekampung di SMK Muhammadiyah Ini, Ternyata Jadi Pemateri
BACA JUGA:Sahat Maruli Tua Sihite, Kisah Perjuangan Penyadap Karet Jadi Prajurit TNI AD
Selanjutnya pelaku merampas arit tersebut dan sempat menganiaya tukang rumput tersebut hingga terluka.
Atas tindakan pelaku tersebut, lanjut Paiman, Prada Wahid yang berada di lokasi kejadian tersebut, segera mengejar pelaku pencurian.