Jembatan Cor Beton Milik Provinsi di Ogan Ilir Ini Hanya Berumur 8 Bulan, Gerak Cepat Provinsi Lakukan Ini
Jembatan Cor Beton Milik Provinsi di Ogan Ilir Ini Hanya Berumur 8 Bulan, Gerak Cepat pihak Provinsi Sumsel Lakukan Ini.--
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Ironis, jembatan cor beton milik Provinsi Sumsel atau Sumatera Selatan yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir hanya berumur 8 bulan, setelah diperbaiki 8 bulan lalu.
Pasalnya, jembatan tersebut saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan, cor betonnya sudah berbentuk lobang dan terlihat besinya yang membuat jembatan terancam ambruk.
Berbagai pihak menilai, pembangunan jembatan provinsi Sumsel ini diduga dikerjakan asal jadi, karena melihat banyak sekali batu dari hasil coran yang berhamburan keluar.
"Kalau melihat kondisi dilapangan, jembatan cor beton ini asal jadi, waktu dibangun semennya sedikit, itu dapat dilihat batu-batu corannya sudah banyak berhamburan," ungkap Solihin, warga Kecamatan Payaraman, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA:Rangkaian HUT ke 21 Ogan Ilir Hasilkan Sampah 1.080 Kubik, Lihat Sampah Ini yang Mendominasi
Yang namanya cor beton katanya, itu bisa bertahan bertahun-tahun lamanya jika dikerjakan sesuai spek dan Rencana Anggaran Belanja atau RAB yang ada.
"Ini tidak, jembatan provinsi Sumsel yang menghubungkan Ogan Ilir dan OKU ini sudah rusak parah dan terancam ambruk," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tebedak I, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Zulyadi membenarkan kondisi jembatan yang berada diantara Kelurahan Payaraman Barat dengan Desa Tebedak 1 kondisinya mengkhawatirkan.
"Setahu saya umur jembatan ini belum genap delapan bulan diperbaiki. Ini kondisinya sudah kembali mengkhawatirkan," ungkapnya.
Dijelaskan Yadi, tanda-tanda jebolnya jembatan ini telah terlihat sejak Selasa sore, 14 Januari 2025. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu, 15 Januari 2025, lobang menganga makin besar.
"Kemarin, Rabu sore sudah kelihatan, tapi pagi tadi sekira jam 08.00 WIB sudah jebol dan ini tambah besar. Alhamdulillah kondisi ini sudah ditindaklanjuti, dan saat ini dalam perbaikan," terangnya.