Raih 100 Persen Akreditasi Unggul, FUSHFI UIN Raden Fatah Lahirkan Banyak Tokoh Berpengaruh di Sumsel

Plt Rektor UIN Raden Fatah Muhammad Adil dan Dekan FUSHPI Uswatun Hasanah bersama civitas akademika UIN Raden Fatah dan sejumlah tokoh penting di acara Syukuran Atas Capaian Unggul 100% FUSHPI UIN Raden Fatah.--uin raden fatah for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ternyata telah melahirkan banyak tokoh berpengaruh di Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti terlihat dalam kegiatan syukuran atas pencapaian luar biasa berupa 100% akreditasi unggul pada seluruh program studi (prodi) milik FUSHFI UIN Raden Fatah, Senin 13 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh beberapa alumni yang kini menjabat posisi mentereng dan berbagai tokoh penting, serta mitra lainnya.
Antara lain mantan sekretaris daerah (sekda) Kota Palembang yang juga Walikota Palembang terpilih Ratu Dewa, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumsel Syafitri Irwan.
BACA JUGA:Kuliah Tamu FUSHPI: Peluang Mahasiswa Prodi SAA di Era 5.0
Prodi-prodi di FUSHFI antara lain Tasawuf dan Psikoterapi, Studi Agama-Agama, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Strata 1 (S-1) dan S2 telah meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Hal ini membuktikan komitmen FUSHFI UIN Raden Fatah Palembang dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Plt Rektor UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Adil menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang diperoleh FUSHPI.
“Meski saat ini UIN Raden Fatah masih dalam situasi kekosongan pemimpin definitif, FUSHPI telah menunjukkan konsistensi dalam menjaga mutu pendidikan,” tutur Adil.
BACA JUGA:Kuliah Tamu FUSHPI: Peluang Mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama di Era 5.0, Apa Itu?
Dia berharap keberhasilan tersebut menjadi pemicu bagi fakultas lain untuk terus meningkatkan kualitas.
“Semoga capaian ini dapat membawa UIN Raden Fatah menuju pengakuan yang lebih luas,” tukasnya.