Kolaborasi Guru Sejarah di Sumatera Selatan: Pengurus MGMP Dilantik untuk Meningkatkan Pembelajaran Bermakna

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Jumat , 24 Jan 2025 - 12:44

Pengurus MGMP Sejarah di Sumsel ini dilantik langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, H. Awaludin, SPd, MSI.-Pengurus MGMP Sejarah for Koranpalpres-

Sebagai tambahan, pelantikan pengurus baru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Provinsi Sumatera Selatan periode 2024-2029 dilaksanakan di Aula Griya SMAN 17 Palembang, Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang.

Selain itu, diadakan juga workshop pembelajaran sejarah, acara ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai guru SMA, SMK dan MA se-Sumatera Selatan.

kolaborasi guru sejarah di sumatera selatan: pengurus mgmp dilantik untuk meningkatkan pembelajaran bermakna                            palembang, koranpalpres.com – pengurus baru musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) sejarah provinsi sumatera selatan periode 2024-2029 resmi dilantik pada jumat, 24 januari 2025.
pengurus mgmp sejarah di sumsel ini dilantik langsung oleh plt kepala dinas pendidikan provinsi sumatera selatan, h. awalludin, spd, msi.
dalam sambutannya h. awalludin menegaskan pentingnya kolaborasi antarguru sejarah guna menciptakan pembelajaran sejarah yang lebih bermakna bagi siswa dan masyarakat.
ia menambahkan, pelantikan pengurus mgmp sejarah ini bukan hanya sebagai momentum pergantian kepengurusan, tetapi juga sebagai langkah penting dalam mewujudkan pembelajaran sejarah yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan zaman. 
baca juga:mgmp sejarah provinsi sumsel blak-blakan ungkap posisi kota palembang dalam pertempuran 5 hari 5 malam
baca juga:seminar sehari bahas kesultanan palembang, lengkapi muswil mgmp sejarah sumsel ganti ketua
mgmp sejarah, menurutnya, harus menjadi wadah yang tidak hanya memperkuat kompetensi para guru, tetapi juga mendukung pelaksanaan pendidikan sejarah yang lebih aplikatif dan penuh makna.
ke depan, mgmp sejarah di sumatera selatan harus terus berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. 
"kami berharap agar mgmp sejarah di sumsel ini tidak hanya memperkuat kualitas pengajaran sejarah di sekolah-sekolah, tetapi juga berperan dalam menciptakan pendidikan yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi generasi penerus," ujar h. awalludin.
dalam kesempatan yang sama, ketua mgmp sejarah provinsi sumatera selatan hj. eva yenna mengatakan pada pelantikan kali ini, pihaknya akan semakin memperluas cakupan wilayahnya. 
baca juga:prasasti zaman belanda kembali ditemukan di kantor walikota palembang, ungkap peran dua tokoh bersejarah
dengan melibatkan guru-guru sejarah dari berbagai kabupaten dan kota, kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam pengembangan pendidikan sejarah di provinsi. 
"kolaborasi ini akan memperkaya pengalaman belajar bagi siswa dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat," ungkap hj. eva yenna.
sinergi guru sejarah sumatera selatan: mgmp dilantik untuk perkuat pembelajaran sejarah di sekolah dan masyarakat-mgmp sumsel for koranpalpres.com-
selain itu, tema yang diusung dalam acara pelantikan ini adalah meaningful learning atau pembelajaran yang bermakna. 
tema ini sangat relevan dengan tujuan mgmp untuk memastikan bahwa sejarah tidak hanya dipahami sebagai rangkaian peristiwa masa lalu, tetapi juga sebagai pelajaran yang memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari, baik bagi siswa maupun masyarakat umum.
baca juga:catat ya! agsi sumsel bongkar peran situs dan tokoh lokal dalam pembelajaran sejarah kemerdekaan
sebagai langkah konkret, mgmp sejarah sumatera selatan merencanakan serangkaian workshop dan pelatihan untuk para guru sejarah. 
workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan metode-metode pengajaran yang lebih interaktif dan aplikatif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar sejarah. 
"melalui workshop dan kegiatan lainnya, kami ingin mengubah cara pandang siswa terhadap sejarah, sehingga mereka bisa melihat nilai dan makna sejarah dalam kehidupan mereka," tambahnya.
selain itu, mgmp sejarah sumatera selatan berencana untuk terus bersinergi dengan agsi (asosiasi guru sejarah indonesia) dan berbagai organisasi profesi lainnya. 
baca juga:mengejutkan! komunitas pecinta ziarah temukan ungkonan bersejarah milik tionghoa muslim di palembang
kolaborasi ini diharapkan bisa memperkuat kapasitas pengurus mgmp serta memperluas jaringan kerja sama dengan instansi-instansi terkait, sehingga program-program mgmp lebih terarah dan berdampak luas.
senada ketua mgmp sejarah sumatera selatan periode 2019-2024, merry hamraeny, s.pd,m.m menegaskan pentingnya sinergi antara mgmp dan agsi (asosiasi guru sejarah indonesia) untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang lebih baik. 
apalagi sekarang ada tiga departemen yang siap menaungi guru-guru sejarah seperti dinas pendidikan, dinas kebudayaan dan pariwisata, serta dirjen gtk. 
"kepala dinas kita adalah orang sejarah, artinya kita sebagai guru sejarah harus bangga dan kita tunjukkan bahwa kita guru sejarah bisa berkompetisi di tingkat nasional. oleh karena itu, saya berharap kepada pengurus yang baru di bawah kepemimpinan ibu hj. eva yenna, tolong nanti apa yang telah sudah dilaksanakan harus diteruskan dan ditingkatkan," ujar merry dalam sambutannya.
baca juga:gak cuma peninggalan sejarah, 9 tanggal lahir ini bawa rejeki sultan di era kekinian, begini tanda-tandanya!
dengan pelantikan pengurus mgmp sejarah sumatera selatan yang baru, diharapkan langkah-langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah akan semakin terwujud, membawa dampak positif bagi para guru, siswa dan masyarakat luas. 
sinergi guru sejarah sumatera selatan: mgmp dilantik untuk perkuat pembelajaran sejarah di sekolah dan masyarakat-mgmp sumsel for koranpalpres.com-
sebagai tambahan, pelantikan pengurus baru musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) sejarah provinsi sumatera selatan periode 2024-2029 dilaksanakan di aula griya sman 17 palembang, jalan mayor zurbi bustan, lebong siarang.
selain itu, diadakan juga workshop pembelajaran sejarah, acara ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai guru sma, smk dan ma se-sumatera selatan.