Mandi di Sungai Berujung Duka, Pria di Muara Enim Hilang Secara Misterius
Mandi di Sungai Berujung Duka, Pria di Muara Enim Hilang Secara Misterius--bacakoranpalpres
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM – Wasranudin (58), warga Dusun I, Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, dilaporkan hilang secara misterius saat mandi di aliran Sungai Enim pada Selasa dini hari (28/1/2025).
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, dan warga setempat terus melakukan pencarian intensif.
Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Wasranudin, seperti rutinitas biasanya, pergi mandi ke sungai seorang diri dengan membawa senter dan handuk.
Namun, hingga pagi menjelang, korban tidak kunjung kembali ke rumah, membuat istrinya cemas.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jasad Kakek 65 Tahun yang Tenggelam Hendak Selamatkan Istrinya Sudah Ditemukan
“Istrinya merasa khawatir karena korban tidak pulang setelah waktu yang cukup lama. Ia lalu meminta anaknya untuk memeriksa lokasi tempat korban biasanya mandi,” ungkap AKP RTM Situmorang.
Anak korban segera mencari di sekitar sungai sambil bertanya kepada warga.
Namun, tak ada yang mengetahui keberadaan Wasranudin. Kecemasan keluarga semakin memuncak ketika tak ditemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan korban di lokasi tersebut.
Kepala Desa Lebak Budi, yang mendapat laporan dari keluarga, langsung berinisiatif mengorganisir warga untuk melakukan pencarian dengan peralatan seadanya.
BACA JUGA:Mandi di Sungai Kelekar Pelajar SD Tenggelam, Begini Kronologis Kejadiannya Kata Polisi
BACA JUGA: Mandi di Sungai Komering, Seorang Lansia di OKU Timur Hilang
Namun, hingga siang hari, usaha tersebut belum membuahkan hasil.
“Kami bersama warga langsung bergerak, tapi pencarian dengan alat tradisional belum memberikan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Kepala Desa.
Kepala BPBD Muara Enim, Abdurrozieq, mengonfirmasi pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk membantu proses pencarian.
Dengan menggunakan perahu karet, tim menyisir aliran Sungai Enim, baik di permukaan maupun di dasar sungai, dibantu alat tradisional oleh warga.
BACA JUGA:Buset! Hanya Dalam Waktu 15 Menit Motor Hilang, Ini Dilakukan Wanita di Palembang
BACA JUGA:‘Hilang’ Dua Bulan, Begini Kondisi Terkini Elkan Baggott, Belum Akan Gabung Timnas Indonesia
“Dari kronologi yang diterima, dugaan kuat korban tenggelam. Tim kami terus berupaya menyisir lokasi kejadian secara menyeluruh,” ujar Abdurrozieq.
Proses pencarian dilakukan dengan seksama, namun kendala arus sungai yang deras dan luasnya area pencarian membuat prosesnya memakan waktu lebih lama.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Desa Lebak Budi mengingatkan warganya untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sungai, terutama pada waktu-waktu tertentu yang dianggap berisiko.
BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Ternyata Si Bocah Hilang Dipicu Perceraian Rumah Tangga
BACA JUGA:Viral di Medsos Dilaporkan Istri Hilang, Eh Ternyata Suaminya Ditangkap Jadi Kurir Sabu
“Kami imbau masyarakat untuk tidak mandi sendirian di sungai, apalagi di aliran yang deras atau rawan kecelakaan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Insiden ini menjadi peringatan bagi warga sekitar, terutama yang sering melakukan aktivitas sehari-hari di Sungai Enim.
Selain itu, doa dan harapan terus dipanjatkan oleh keluarga dan warga agar Wasranudin dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Tim gabungan menyatakan akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan.
BACA JUGA:Remaja Putri yang Hilang Dijemput Polres Ogan Ilir di Muba, Kondisnya Seperti Ini
BACA JUGA:3 Bocah Ogan Ilir Hilang dan Ditemukan di Serang Karena Putus Sekolah, Bupati Panca Langsung Gercep
Hingga kini, proses pencarian terus melibatkan berbagai pihak yang berkolaborasi maksimal untuk mengakhiri duka keluarga korban.