https://palpres.bacakoran.co/

Buka MTQ Internasional Ke-4 di Jakarta, Pernyataan Menag Nasaruddin Umar Gegerkan Dunia

Menag Nasaruddin Umar (dasi merah) dalam pembukaan MTQ Internasional ke-4 di Jakarta, Rabu 29 Januari 2025. --kemenag.go.id

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dengan tegas membela kedudukan Alquran.

Orang nomor satu di Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia itu mengeluarkan argumentasi bahwa Alquran tidak seperti yang dituding sebagian manusia.

“Saya tegaskan bahwa Alquran memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan,” ungkap Menag Nasaruddin Umar saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 di Jakarta, Rabu 29 Januari 2025. 

Perhelatan MTQ Internasional ke-4 ini diikuti 38 delegasi dari berbagai negara.

BACA JUGA:Realisasikan Bonus Qori dan Qoriah Berprestasi di MTQ Nasional 2024, Pj Gubernur Sumsel: Prestasi Berkat Doa

BACA JUGA:MTQ Nasional 2024, Kafilah Sumatera Selatan Sukses Tembus 5 Besar, Berikut Deretan Prestasinya!

Lebih lanjut Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa Alquran tidak membenarkan segala tindakan ekploitasi alam.

“Ini menjadi tantangan bagi kita semua di mana kita harus membuktikan bahwa Alquran memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan sebagai suatu keharusan,” tuturnya.

Nasaruddin menambahkan, sebelumnya terdapat anggapan yang menyebut kitab-kitab suci, seperti Alquran, Injil, Taurat, dan Zabur sebagai penyebab kerusakan lingkungan. 

Konsep manusia sebagai pemimpin (khalifah) di bumi sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab suci itu telah digunakan untuk membenarkan eksploitasi alam.

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar dan Ketua KPK Bersama Jajaran Lakukan Rapat, Kali ini Bahas Apa ya?

BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Bertemu Perwakilan UNICEF, Bahasannya Seru Banget Loh!

“Apabila kita membaca Alquran secara utuh, banyak ayat yang menegaskan bahwa meskipun manusia berperan sebagai khalifah dan alam ditundukkan untuknya, manusia tetap diperintahkan untuk tidak melampaui batas,” ulasnya.

Masih kata Nasaruddin, keberlanjutan bumi bergantung bagaimana cara manusia merawat bumi itu sendiri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan