Kisah Mahasiswi Cantik Asal Palembang lulus Tercepat Dengan Predikat Pujian, Ini Trik Jitunya

Ira Susilawati dengan baju wisuda dan selempang kebanggaannya-Masyitho Nur Hafiah-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mana nih mahasiswa menuju tingkat akhir! Kuyy merapat.

Di sini akan dibagikan cerita dari seorang wanita cantik yang saat ini telah menyelesaikan masa studinya dengan menerima predikat mahasiswi dengan memperoleh selempang lulusan tercepat dengan predikat pujian.

Pasti banyak mahasiswa mahasiswi mencari berbagai referensi terkait tips and trik jitu bagaimana caranya bisa lulus tercepat dan dengan pujian memperoleh IPK yang sangat membanggakan. 

Nah ini salah satu referensi dan trik jitu untuk kamu jika ingin mengikuti jejak salah satu wanita cantik telah menyelesaikan masa studinya di Universitas Sriwijaya jurusan Hukum, Ira Susilawati namanya panggil saja Ira.

BACA JUGA:Peduli Palestina Dinas Pendidikan PALI Salurkan Donasi Rp61,8 Juta, Ini Pesan Bupati

BACA JUGA:Ini Kunci Sukses UIN Raden Fatah Palembang Terima Penghargaan Satker Terbaik PTKN Universitas dari Kemenag

Trik jitu yang pertama "Yang pasti ada beberapa hal ya kalo dari saya pribadi mbak, yang jelas semangat dari kita terlebih dahulu. 

Kalo dari kita sudah semangat Insya Allah segala kesulitan tidak akan menjadi masalah besar," ujar Ira dengan mengawali pembicaraannya.

Pasti tidak asing lagi dengan kata-kata revisi, ya hal yang sangat tidak diinginkan dari banyaknya mahasiswa dan mahasiswi diseluruh dunia. 

Akan tetapi revisi harus tetap dihadapi karena sifatnya manusiawi itu tidak ada yang selalu benar, maka dari itu perlunya ada revisi apalagi pada saat proses berjalannya skripsi.

BACA JUGA:4 Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri, Tiket Pesawat Gratis dan Biaya Hidup Ditanggung, Minat?

BACA JUGA:Banyak Jalan Menuju Roma, Yuk Intip Trik Mahasiswi Cantik Ini Sukses Raih Beasiswa Yakesma Ogan Ilir

Ia juga mengimbau, setelah revisi jangan ditunda langsung dikerjakan soalnya terkadang dosen suka moodyan, disaat kita belum revisi dosen yang meminta bimbingan. 

"Eh ketika kita belum selesai revisi nama kita diacak lagi yang ujung-ujungnya mundur lagi untuk bimbingan, ada beberapa dosen yang seperti itu intinya jangan Nunda revisi," kata Ira.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan