Tanpa Kerukunan dan Kedamaian, Menag Nasaruddin Umar Sebut Tak Ada Turis Kunjungi Indonesia

Menag Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa tanpa kerukunan maka semua potensi bangsa tidak akan dilirik masyarakat global.--kolase koranpalpres.com
TERNATE, KORANPALPRES.COM – Tanpa ada kerukunan yang melahirkan kedamaian, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan tidak ada turis yang mengunjungi Indonesia.
Poin pentingnya tegas Menag, tanpa kerukunan maka semua potensi bangsa tidak akan dilirik masyarakat global.
Padahal investasi dari berbagai pihak, baik dalam ataupun luar negeri, sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
Sehingga Menag Nasaruddin Umar meminta jajarannya dapat bersinergi dengan umat untuk terus menjaga kerukunan.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Blak-Blakan Beber Cara Indonesia Lestarikan Tradisi Tilawah Alquran
BACA JUGA:Buka MTQ Internasional Ke-4 di Jakarta, Pernyataan Menag Nasaruddin Umar Gegerkan Dunia
“Terjaganya kerukunan adalah kontribusi besar Kementerian Agama (Kemenag) bagi bangsa,” beber Menag saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Maluku Utara, di Asrama Haji transit Ternate, Sabtu 1 Februari 2025.
Menag Nasaruddin Umar mengajak jajarannya untuk dapat membuktikan bahwa tanpa Kemenag jualan bangsa ini tidak laku di luar negeri.
“Tanpa kerukunan itu semua tak terjual, karena tidak ada turis ataupun investor luar mau datang ke Indonesia jika tidak ada ketenangan dan kedamaian,” singgungnya.
Masih kata orang nomor satu di Kemenag RI ini, Maluku Utara termasuk daerah potensial.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar dan Ketua KPK Bersama Jajaran Lakukan Rapat, Kali ini Bahas Apa ya?
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Bertemu Perwakilan UNICEF, Bahasannya Seru Banget Loh!
Kawasan Maluku Utara sejak dulu dikenal sebagai daerah kaya akan rempah dan juga aneka tambang.
Para investor akan tertarik jika kawasan ini terus terjaga kedamaian dan kerukunan masyarakatnya.