Pameran Foto dan Arsip di Museum dr. Ak Gani Catat Pengunjung Capai 2000 Orang, Meningkatnya Kesadaran Sejarah

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Selasa , 04 Feb 2025 - 16:58

Pameran Foto dan Arsip di Museum Dr. Ak Gani Catat Pengunjung Capai 2000 Orang, Meningkatnya Kesadaran Sejarah-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pameran Foto dan Arsip bertajuk "Membangkitkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme Para Generasi Muda" yang digelar di Museum dr. Ak Gani telah berhasil menarik perhatian masyarakat.

Dalam waktu hanya enam hari, jumlah pengunjung yang datang ke pameran ini tercatat mencapai 2.000 orang, dengan rata-rata 300 pengunjung setiap harinya.

Dimana, pameran ini memfokuskan pada dokumentasi foto dan arsip tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Sumatera Selatan, yang memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

Staf Ahli Gubernur Sumatera Selatan Bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik Setda Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto, S.HUT., M.Si., yang hadir untuk menutup pameran ini, mengungkapkan rasa apresiasinya atas terlaksananya pameran ini.

“Pameran ini sangat penting, terutama untuk mengenalkan kepada generasi muda kita tentang peran para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Kami dari Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mengapresiasi atas terlaksananya pameran ini, yang sepenuhnya mandiri dan mendapat dukungan dari Dinas Kearsipan serta pihak lainnya,” ungkap Pandji.

Dia juga menambahkan bahwa antusiasme pengunjung yang luar biasa, dengan jumlah yang mencapai 2.000 orang, membuktikan bahwa pameran seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendidik dan menyadarkan generasi muda mengenai pentingnya sejarah dan jasa para pahlawan.

Pameran ini tidak hanya menarik minat masyarakat dewasa, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari para pelajar dan mahasiswa yang datang bersama rombongan sekolah mereka.

Pandji berharap, pameran semacam ini dapat menjadi destinasi wisata edukatif yang lebih dikenal oleh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Semoga tempat seperti Museum dr. Ak Gani ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah, yang tidak hanya menarik bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Priyanti Gani, Kepala Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) dr. Ak Gani, juga memberikan harapannya terkait masa depan museum tersebut.

pameran foto dan arsip di museum dr. ak gani catat pengunjung capai 2000 orang, meningkatnya kesadaran sejarah                            palembang, koranpalpres.com - pameran foto dan arsip bertajuk "membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme para generasi muda" yang digelar di museum dr. ak gani telah berhasil menarik perhatian masyarakat. 
dalam waktu hanya enam hari, jumlah pengunjung yang datang ke pameran ini tercatat mencapai 2.000 orang, dengan rata-rata 300 pengunjung setiap harinya. 
dimana, pameran ini memfokuskan pada dokumentasi foto dan arsip tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan sumatera selatan, yang memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan indonesia.
staf ahli gubernur sumatera selatan bidang pemerintah, hukum, dan politik setda provinsi sumsel, pandji tjahjanto, s.hut., m.si., yang hadir untuk menutup pameran ini, mengungkapkan rasa apresiasinya atas terlaksananya pameran ini. 
baca juga:ciri bangsa yang besar! museum dr ak gani gelar pameran foto pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
baca juga:pengelola museum dr ak gani desak pemkot pajang foto sang pahlawan nasional di balai kota palembang
“pameran ini sangat penting, terutama untuk mengenalkan kepada generasi muda kita tentang peran para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan indonesia. kami dari pemerintah provinsi sumsel sangat mengapresiasi atas terlaksananya pameran ini, yang sepenuhnya mandiri dan mendapat dukungan dari dinas kearsipan serta pihak lainnya,” ungkap pandji.
dia juga menambahkan bahwa antusiasme pengunjung yang luar biasa, dengan jumlah yang mencapai 2.000 orang, membuktikan bahwa pameran seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendidik dan menyadarkan generasi muda mengenai pentingnya sejarah dan jasa para pahlawan. 
pameran ini tidak hanya menarik minat masyarakat dewasa, tetapi juga mendapat sambutan hangat dari para pelajar dan mahasiswa yang datang bersama rombongan sekolah mereka.
pandji berharap, pameran semacam ini dapat menjadi destinasi wisata edukatif yang lebih dikenal oleh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional. 
baca juga:pj walikota palembang buka pameran foto dan arsip pejuang kemerdekaan sumsel, jadi daya tarik wisata sejarah
baca juga:menyaksikan keberanian pejuang sumsel dalam pameran foto dan arsip tokoh-tokoh pejuang sumatera selatan
“semoga tempat seperti museum dr. ak gani ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah, yang tidak hanya menarik bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah kemerdekaan indonesia,” tambahnya.
sementara itu, priyanti gani, kepala museum pahlawan nasional mayjen tni (purn) dr. ak gani, juga memberikan harapannya terkait masa depan museum tersebut. 
“kami berharap pemerintah provinsi sumsel dapat membantu kami dalam penataan kembali museum ini, agar bisa menjadi destinasi wisata yang lebih menarik. kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin dengan museum-museum lain di sumsel, seperti museum sriwijaya dan museum balaputra dewa, serta dengan dinas kearsipan provinsi sumsel. sinergi ini sangat penting untuk memajukan museum kita,” ungkap priyanti.
mengingat, dr. ak gani memiliki andil besar dalam pembangunan fisik yang menghubungkan daerah-daerah di sumatera selatan, termasuk peran pentingnya dalam pembangunan jembatan ampera dan pabrik pupuk sriwijaya (pusri).
baca juga:siap-siap ikut mkb 2, museum ak gani palembang pamer koleksi di hotel beston, ini penampakannya!
baca juga:wah! ada seminar ilmiah diselenggarakan rs dr. ak gani palembang, apa tujuannya?
salah satu proyek monumental yang dicetuskan oleh gani adalah pembangunan jembatan ampera, yang pada awalnya dinamakan jembatan bung karno. 
jembatan yang membentang di atas sungai musi ini memiliki arti besar bagi perkembangan kota palembang. 
sebelum adanya jembatan, komunikasi antara dua sisi sungai musi, yakni seberang hilir yang sudah maju dan seberang hulu yang masih terbilang sebagai perkampungan tradisional, sangat tergantung pada ferry dan perahu. 
dengan adanya jembatan yang dibangun pada masa pemerintahan presiden soekarno, hubungan antara kedua sisi sungai menjadi lebih lancar dan efektif. 
baca juga:mantan menteri agama isi ceramah di peringatan isra mikraj uin raden fatah palembang, isinya bikin takjub
jembatan ini membuka akses yang lebih cepat, meningkatkan komunikasi, dan memperlancar perdagangan antara daerah hulu dan hilir.
pembangunan jembatan ampera ini dimulai berkat dana pampasan perang yang diberikan oleh jepang setelah perang pasifik. 
pemerintah indonesia menggunakan dana tersebut untuk membiayai sejumlah proyek penting, termasuk hotel indonesia, pusat perbelanjaan sarinah, jalan by-pass cawang-tanjung periok dan tentu saja, jembatan ampera. 
"adenan kapau gani sendiri yang menghadap presiden soekarno untuk memohon pembangunan jembatan ini dan atas persetujuan bung karno, jembatan tersebut kemudian diresmikan dengan nama jembatan bung karno. setelahnya, nama jembatan ini diubah menjadi jembatan ampera, yang memiliki arti "amanat penderitaan rakyat", sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan bangsa," jelas priyanti.
baca juga:kampung madani serat nanas desa tanjung bunut muara enim, wujud nyata pengembangan ekonomi lokal
lebih lanjut, priyanti juga menyatakan bahwa meskipun beberapa koleksi asli sangat rapuh, pihaknya berharap dapat terus menampilkan arsip-arsip tersebut dalam bentuk duplikat, tanpa menghilangkan nilai keasliannya. 
 
“kami akan terus berupaya memamerkan arsip dan foto-foto bersejarah ini, karena pengunjung yang datang sudah sangat banyak dan ini adalah pancingan bagi masyarakat untuk semakin tertarik mengunjungi museum dr. ak gani,” tambahnya.
di tempat yang sama, plt. kepala dinas kearsipan provinsi sumsel, dyah novita, menjelaskan peran penting dinas kearsipan dalam menjaga dan melestarikan arsip-arsip sejarah. 
“tugas kami adalah untuk memastikan arsip-arsip tersebut terjaga dengan baik, termasuk melalui alih media bagi arsip-arsip yang rusak. kami juga akan terus mendampingi pengelolaan arsip, termasuk untuk pameran-pameran seperti ini,” kata dyah.
dinas kearsipan provinsi sumsel juga berkomitmen untuk memperkenalkan arsip-arsip tersebut kepada masyarakat lebih luas, termasuk melalui kegiatan di car free day di kambang iwak, galeri di dinas kearsipan, serta media sosial.
dyah menambahkan bahwa pihaknya juga mengembangkan aplikasi sikn sebagai platform untuk menyampaikan informasi mengenai arsip-arsip yang ada di sumatera selatan, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah.