Kamu Harus Tahu! Huruf H dalam Kata-kata Ini Seharusnya Dihilangkan

Menuliskan huruf H-eko-

BACA JUGA:Huruf E di Indikator BBM Bukan Berarti Empty. Orang Besemah Dulu Sulit Melafalkan Huruf Ini

Insersi H ini terjadi karena dalam Bahasa Melayu dan Bahasa Jawa (sebelum Bahasa Indonesia), sudah ada bunyi semacam desis huruf H dalam kata-kata tertentu.

Misalnya untuk kata, Mahu (mau), dan Tahu (di Indonesia tetap Tahu, meski ditemukan juga penutur yang menyebut kata Tau). 

Lalu, di Bahasa Jawa, bahkan kata-kata seperti Iwak (ikan), Anak, Udan, dan sebagainya justru ditulis (dalam aksara Jawa) dengan huruf H. 

Meskipun terbiasa dengan huruf H itu, penyebutan huruf H adalah sangat tipis. Itulah kenapa disebut sebagai "desis".

BACA JUGA:Ada Pulau Berbentuk Huruf D di Kanada, dan Hal Lain tentang Huruf Keempat Ini

Namun, saat Islam masuk dan aksara hijaiyah juga mulai diperkenalkan. Ada huruf "Ha" yang lebih berat (bukan desis) ketimbang huruf H punya rumpun Melayu.

Lalu ada  akulturasi bahasa yang memunculkan kebiasaan baru yakni huruf H yang dibaca berat, bukan tipis seperti desis.

Itulah hasilnya saat ini, ketika penutur Bahasa Indonesia menyebutkan kata Hutan, Hujan, dan sebagainya dengan H yang tebal.  

Di KBBI  terbaru, kata-kata yang sempat pakai huruf H sekarang dihilangkan lagi. Padahal sebelumnya, kata-kata tersebut tidak didahului huruf H,  lalu ditambahkan huruf H, dan sekarang dihilangkan lagi. 

BACA JUGA:Alasan Huruf C Tidak Jadi Nomor Polisi di Indonesia, Ada C-House di Florida dan Fakta Menarik Lainnya

Hal itu bikin penutur Bahasa Indonesia susah membiasakan diri  menyebutkan kata-kata tersebut dengan tanpa huruf H.

Seperti kata-kata ini;  Imbau, bukan himbau. Awalnya dulu memang imbau, lalu menjadi himbau dan sekarang kembali lagi menjadi "imbau".

Demikian juga dengan ingar, bukan "hingar". Bolak-balik ingar ke hingar kembali ke ingar.

Juga beberapa kata lain seperti adang, embus, andal jadi hadang, hembus, handal, sekarang kembali kepada adang, embus, andal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan