Dubes Kanada dan Menag Nasaruddin Umar Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Beasiswa di Universitas McGill

Dubes Kanada dan Menag Nasaruddin Umat menyepakati untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang dapat mengakses pendidikan tinggi di Universitas McGill.--kemenag.go.id
Oleh karena itu, Menag Nasaruddin Umar menyatakan keinginan memperbarui kerja sama ini agar lebih banyak mahasiswa dapat belajar di McGill.
Beliau menambahkan, Universitas McGill memiliki lingkungan akademik yang unggul karena berada di kota Montreal.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Bertemu Perwakilan UNICEF, Bahasannya Seru Banget Loh!
BACA JUGA:Launching Munas VII IKA PMII 2025, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Pesan Menohok
Di sana terdapat berbagai literatur keagamaan termasuk perpustakaan Islam.
Montreal sendiri memiliki 3 jenis perpustakaan utama, yakni perpustakaan keagamaan, perpustakaan Islam, dan perpustakaan umum.
“Banyak mahasiswa Indonesia yang telah menempuh pendidikan di sana dan menduduki posisi penting dalam sistem pendidikan Islam di Indonesia,” ucap Menag.
Sebagai langkah konkret timpal Menag, pemerintah Indonesia berencana mengirimkan lebih banyak mahasiswa ke McGill untuk menempuh program magister dan doktoral dalam bidang studi Islam.
“Kami ingin mengirim 1 kelas mahasiswa setiap tahun, minimal untuk 1 tahun penuh, agar mereka dapat benar-benar memahami budaya dan kehidupan di negara non-Muslim serta belajar hidup berdampingan dengan masyarakat yang beragam,” bebernya.
Dengan adanya pembaruan kerja sama ini, Menag mengharapkan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang dapat mengakses pendidikan berkualitas di Universitas McGill.
“Sehingga hal ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada di bidang pendidikan dan penelitian,” pungkasnya.