Kerusakan Jalan Tanjung Senai-Burai Jadi Sorotan! Dinas PU PR Ogan Ilir Akan Segera Lakukan Perbaikan

Kerusakan Jalan Tanjung Senai-Burai Jadi Sorotan! Dinas PU PR Ogan Ilir Akan Segera Lakukan Perbaikan.-koranpalpres.com-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Kerusakan Jalan Tanjung Senai-Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir menjadi sorotan berbagai pihak.
Bahkan kerusakan Jalan ini dibahas dalam Rapat Forum Lalu Lintas Tahun 2025 yang digelar di ruang rapat Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Kompleks Perkantoran Tanjung Senai, Selasa 11 Februari 2025.
Rapat ini membahas berbagai permasalahan infrastruktur jalan dan lalu lintas di wilayah Ogan Ilir serta langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran transportasi.
Rapat dipimpin oleh Ketua Forum Lalu Lintas, Sekda H. Muksin Abdullah, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Safari, S.H.
BACA JUGA:Mulai Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025, Sat Lantas Polres Ogan Ilir Bagi Stiker dan Lakukan Ini
Hadir juga asisten I Bidang Pemerintahan Diki, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, Kasat Pol PP M. Kapidin, Kadishub Ogan Ilir, Camat Tanjung Batu Safran, serta perwakilan dari Polsek Tanjung Batu, lurah, dan kepala desa setempat.
Dalam pembahasan, salah satu isu utama yang disoroti adalah kondisi jalan yang mengalami kerusakan, terutama di ruas jalan dari Desa Burai menuju Kompleks Perkantoran Tanjung Senai hingga Sakatiga.
Kerusakan ini diperparah oleh tingginya aktivitas kendaraan bermuatan berat yang mengangkut kayu menuju PT Wahana dan PT SPF.
"Sebagai solusi, Dinas PU PR Ogan Ilir berkomitmen untuk segera melakukan rehabilitasi jembatan dan perbaikan jalan di ruas Tanjung Batu-Burai serta Burai–Senai," ujar Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman.
BACA JUGA:Hasil Tim Patroli Prentis Presisi Polres Ogan Ilir, Amankan Dua Pelaku Pungli!
BACA JUGA:14 Hari Kedepan Polres Ogan Ilir Gelar Razia Operasi Keselamatan Musi 2025, Ini Fokusnya
Selain itu, Dinas Perhubungan akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan portal pembatas di sekitar jembatan guna membatasi kendaraan berat yang melintas.
Di sisi lain, PT Wahana dan PT SPF menyatakan kesiapannya untuk mensosialisasikan kembali kepada para pengangkut kayu mengenai aturan lalu lintas dan batasan muatan.