Muhammadiyah Akan Mulai 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025, 1 Syawal 31 Maret 2025

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Kamis , 13 Feb 2025 - 19:14

Muhammdiyah tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025-masjidmuhammadiyah-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara itu, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H ditetapkan pada Senin, 31 Maret 2025.

PP Muhammadiyah selain penetapan Ramadan dan Idulfitri, Muhammadiyah juga menetapkan awal Dzulhijjah pada Rabu, 28 Mei 2025, Puasa Arafah 9 Dzulhijjah pada Kamis, 5 Juni 2025, serta Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025.

Keputusan ini dikemukakan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 12 Februari 2025, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro No. 23, Yogyakarta.

Pembacaan ketetapan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar dan Agung Danarto.

Penetapan waktu ibadah ini didasarkan pada metode Hisab Wujudul Hilal, yang menjadi pedoman Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Menurut Sayuti maklumat yang telah dikeluarkan ini dapat menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," ujar Muhammad Sayuti seperti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan PP Muhammadiyah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Memang selama ini telah menjadi pedoman dalam menentukan awal bulan Hijriah bagi Muhammadiyah. Setelah keluarnya keputusan ini, warga Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri lebih awal dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Untuk diketahui metode hisab hakiki wujudul hilal tidak memerlukan pengamatan fisik bulan sabit (hilal), melainkan cukup berdasarkan perhitungan astronomi yang memastikan bahwa bulan sudah berada di atas ufuk ketika matahari terbenam. Melalui sistem ini, Muhammadiyah dapat menetapkan kalender Hijriah jauh sebelum bulan baru muncul, sehingga memberikan kepastian kepada umat Muslim yang mengikuti metode ini.

Penetapan Idulfitri oleh Muhammadiyah

muhammadiyah akan mulai  1 ramadan 1446 h pada 1 maret 2025, 1 syawal 31 maret 2025                            palembang, koranpalpres.com -  pimpinan pusat (pp) muhammadiyah secara resmi menetapkan awal ramadan 1446 hijriah jatuh pada sabtu, 1 maret 2025. sementara itu, idul fitri 1 syawal 1446 h ditetapkan pada senin, 31 maret 2025. 
pp muhammadiyah selain penetapan ramadan dan idulfitri, muhammadiyah juga menetapkan awal dzulhijjah pada rabu, 28 mei 2025, puasa arafah 9 dzulhijjah pada kamis, 5 juni 2025, serta iduladha 10 dzulhijjah 1446 h pada jumat, 6 juni 2025. 
keputusan ini dikemukakan oleh sekretaris pp muhammadiyah, muhammad sayuti, dalam konferensi pers yang digelar pada selasa, 12 februari 2025, di kantor pp muhammadiyah, jalan cik ditiro no. 23, yogyakarta. 
pembacaan ketetapan ini juga dihadiri oleh ketua umum pp muhammadiyah haedar nashir, serta ketua pp muhammadiyah syamsul anwar dan agung danarto.
baca juga:puasa di depan mata! kemenag gelar sidang isbat awal ramadan 1446 h pada 28 februari 2025
baca juga:awal ramadan, 2.920 keluarga prasejahtera dapat listrik gratis
penetapan waktu ibadah ini didasarkan pada metode hisab wujudul hilal, yang menjadi pedoman muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.
menurut sayuti maklumat yang telah dikeluarkan ini dapat menjadi pedoman bagi warga muhammadiyah dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 
"demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," ujar muhammad sayuti seperti dilansir dari laman resmi muhammadiyah.
pimpinan pusat muhammadiyah sudah menetapkan bahwa 1 ramadan 1446 hijriah jatuh pada sabtu, 1 maret 2025. penetapan ini dilakukan  pp muhammadiyah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. memang selama ini telah menjadi pedoman dalam menentukan awal bulan hijriah bagi muhammadiyah. setelah keluarnya keputusan ini, warga muhammadiyah dapat mempersiapkan diri lebih awal dalam menyambut bulan suci ramadhan.
baca juga:bantu umak resmi cair! nominalnya bikin emak-emak ceria di awal ramadan 2024
baca juga:tahun depan muhamadiyah akan memakai kght menentukan awal ramadan dan bulan lainnya
untuk diketahui metode hisab hakiki wujudul hilal tidak memerlukan pengamatan fisik bulan sabit (hilal), melainkan cukup berdasarkan perhitungan astronomi yang memastikan bahwa bulan sudah berada di atas ufuk ketika matahari terbenam. melalui sistem ini, muhammadiyah dapat menetapkan kalender hijriah jauh sebelum bulan baru muncul, sehingga memberikan kepastian kepada umat muslim yang mengikuti metode ini.
penetapan idulfitri oleh muhammadiyah
di samping menetapkan awal ramadan, muhammadiyah juga telah menentukan bahwa idulfitri 1446 h jatuh pada senin, 31 maret 2025. ini juga keputusan dengan berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, sehingga dapat dipastikan lebih awal dibandingkan dengan keputusan pemerintah yang menunggu hasil sidang isbat.
sepanjang republik ini berdiri ada kalanya perbedaan terjadi antara muhammadiyah dan pemerintah dalam menetapkan idulfitri. ini disebabkan kriteria penetapan hilal yang digunakan oleh kedua pihak berbeda. pada tahun 2025, juga ada kemungkinan umat muslim di indonesia akan menjalankan hari raya idulfitri pada tanggal yang berbeda, tergantung metode yang diikuti.
baca juga:sambut awal ramadan, langkah ini dilakukan kapolda sumsel
baca juga:8 strategi efektif menurunkan berat badan saat puasa, buat schedule mulai awal ramadan ini
penentuan kalender hijriah
sementara penentuan kalender hijriah yang dilakukan oleh muhammadiyah memiliki keunggulan dalam hal kepastian. melalui keberadaan kalender yang sudah ditentukan jauh-jauh hari, umat muslim yang mengikuti muhammadiyah dapat merencanakan ibadah mereka dengan lebih baik. ini tentu sangat bermanfaat bagi sektor pendidikan, dunia usaha, serta perencanaan mudik lebaran.
namun, ada tantangan yang sering muncul karena perbedaan jadwal antara muhammadiyah, pemerintah, dan nu yang bisa menyebabkan kebingungan di masyarakat. itu sebabnya, dialog antarorganisasi islam terus dilakukan untuk mencari titik temu agar perbedaan ini bisa diminimalisasi.
melalui penetapan awal ramadan yang telah dilakukan oleh muhammadiyah, umat muslim diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menyambut bulan suci ini. ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, saat umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa, shalat tarawih, tadarus alquran, dan berbagai amalan lainnya.
baca juga:bangga, smpn 3 lahat ditunjuk ikuti safari dakwah dai nasional sambut ramadan 1446 h
baca juga:meng-qadha utang puasa sebelum ramadan jika tidak maka berdosa dan harus bayar fidyah
di samping itu, aspek sosial juga menjadi perhatian penting. pada bulan ramadan, kegiatan berbagi kepada sesama, seperti memberikan zakat, infak, dan sedekah, menjadi hal yang sangat dianjurkan.
jadi dengan kepastian jadwal puasa dari muhammadiyah, umat muslim dapat lebih siap dalam menyusun rencana.