Sukseskan Mudik 2025 dengan Waktu Tempuh 1 Jam, Pembangunan Tol Palembang-Betung Dipercepat, Begini Progresnya

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Senin , 24 Feb 2025 - 11:41

Sukseskan Mudik 2025 dengan Waktu Tempuh 1 Jam, Pembangunan Tol Palembang-Betung Dipercepat, Begini Progresnya--Hutama Karya

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, ruas Tol Palembang-Betung Seksi 2 juga dipersiapkan sebagai jalur alternatif untuk arus mudik 2025. Meskipun masih dalam tahap konstruksi, ruas tol ini telah siap dimanfaatkan dengan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan.

Dalam upaya memastikan kelancaran pembangunan, Komisi V DPR RI juga melakukan kunjungan kerja spesifik pada 21 Februari 2025 untuk memantau perkembangan proyek ini. Dalam kunjungan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting dari Kementerian PU, BPJT, serta perwakilan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Kami mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi dalam mempercepat proses pembebasan lahan. Keberhasilan proyek ini akan sangat mendukung konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama pada musim mudik,” ujar Adjib.

Proyek pembangunan Tol Palembang-Betung ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan berbagai kota di Pulau Sumatera.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah berhasil membangun lebih dari 1.235 km jalan tol di berbagai wilayah Sumatera, yang mencakup ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi.

Ruas tol yang telah beroperasi di antaranya adalah Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Medan – Binjai.

Selain itu, ada pula beberapa ruas tol yang sedang dalam pengerjaan seperti Tol Palembang – Indralaya dan Tol Sigli – Banda Aceh.

“Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera, konektivitas antara kota-kota besar di Sumatera akan semakin terwujud. Kami berharap infrastruktur ini tidak hanya memperlancar arus mudik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut,” tambah Adjib.

Dengan progres yang terus menunjukkan angka positif dan berbagai upaya yang sudah dilakukan, pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 1-2 diharapkan dapat selesai tepat waktu dan mendukung kelancaran arus mudik 2025.

Masyarakat Sumatera Selatan dapat merasakan manfaat besar dari proyek ini, terutama dalam hal waktu tempuh yang lebih singkat, kenyamanan berkendara, dan pengurangan kepadatan lalu lintas.

Semua ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas demi kemajuan dan konektivitas wilayah.

sukseskan mudik 2025 dengan waktu tempuh 1 jam, pembangunan tol palembang-betung dipercepat, begini progresnya                            ruas tol palembang-betung siap jadi jalur alternatif mudik 2025
palembang, koranpalpres.com – pembangunan jalan tol trans sumatera (jtts) ruas tol palembang – betung terus dipercepat pt hutama karya (persero) untuk mendukung kelancaran arus mudik 2025. 
ruas tol palembang-betung ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas pada musim mudik mendatang, mengurangi kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh dari 3 jam menjadi hanya 1 jam.
proyek ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di jalur sumatera selatan, terutama pada saat puncak arus mudik dan balik. 
dengan progres konstruksi yang sudah mencapai 67,4% hingga akhir januari 2025, ruas tol ini diproyeksikan akan beroperasi secara terbatas pada musim mudik mendatang, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian antara palembang dan betung.
baca juga:hutama karya mulai bangun sejumlah fasilitas di tol betung-jambi seksi iv, progres 68 persen
baca juga:hutama karya gaspol pemeliharaan jalan tol trans sumatera, arus mudik lebaran 2025 makin lancar jaya!
pembangunan jalan tol palembang-betung seksi 1-2 merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur jalan bebas hambatan di pulau sumatera. 
dengan panjang total ruas sekitar 54,5 km, seksi 1-2 memiliki panjang 31,8 km yang sedang dalam pengerjaan intensif. 
seksi ini merupakan salah satu bagian krusial dalam mempersiapkan arus mudik 2025. 
berdasarkan target yang telah ditetapkan, ruas ini direncanakan dapat beroperasi secara terbatas untuk membantu mengurai kemacetan selama musim mudik.
baca juga:akses terhalang jalan tol, warga rawang besar ngadu ke sri sutandi
baca juga:ada junction palembang, konektivitas dua jalan tol utama ini semakin lancar!
“dengan adanya ruas tol ini, waktu tempuh dari palembang ke betung yang biasanya memakan waktu hingga 3 jam, akan berkurang drastis menjadi hanya 1 jam. ini tentu menjadi kabar baik untuk para pemudik, yang selama ini terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar executive vice president sekretaris perusahaan hutama karya, adjib al hakim.
pembangunan tol ini terus menunjukkan perkembangan yang pesat. hingga 31 januari 2025, progres konstruksi untuk seksi 1-2 telah mencapai angka 67,4%. 
beberapa pekerjaan penting yang telah diselesaikan antara lain pembangunan jalan tol sepanjang 31,8 km, satu simpang susun yang merupakan bagian dari dua simpang susun yang direncanakan, serta struktur pile slab sepanjang 5,8 km dari total 7,9 km yang ditargetkan.
selain itu, jembatan-jembatan penting dalam ruas tol ini, seperti jembatan kramasan sepanjang 1,15 km dan jembatan pendekat 1,08 km, juga telah tuntas dibangun. 
baca juga:selama libur panjang isra mi'raj dan imlek, 637.339 kendaraan melintas di jalan tol trans sumatera
baca juga:trafik di jalan tol trans sumatera meningkat 29 persen, ini penyebabnya!
dengan fasilitas yang terus berkembang ini, diharapkan perjalanan mudik akan semakin lancar dan nyaman.
“untuk mendukung kenyamanan pemudik, kami menggunakan dua jenis perkerasan jalan. rigid pavement (beton) digunakan untuk daya tahan yang tinggi, sementara flexible pavement (aspal hotmix) memberikan kenyamanan berkendara. kami juga melakukan uji material yang ketat untuk memastikan bahwa setiap bagian jalan tol memenuhi standar jalan bebas hambatan,” jelas adjib.
sejak januari 2025, proses pengaspalan mulai dilakukan pada proyek jalan tol ini. 
pengaspalan harian difokuskan pada jalur b, yang direncanakan sebagai akses utama untuk mudik 2025. 
jalur ini akan menjadi jalur utama yang digunakan oleh pemudik, sementara jalur a akan diprioritaskan untuk kendaraan konstruksi, untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
baca juga:libur panjang, volume kendaraan di tol kayuagung-palembang diprediksi capai 10.115 per hari
hutama karya juga memperhatikan setiap detail dalam pembangunan tol ini, seperti pada area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab, guna meminimalisir potensi kecelakaan yang bisa terjadi akibat perbedaan permukaan jalan.
“kami ingin memastikan bahwa jalan tol ini tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan nyaman. oleh karena itu, kami juga fokus pada detail-detail kecil yang bisa berdampak besar pada keselamatan pengguna jalan,” ungkap adjib.
hutama karya telah mencapai 90,16% dalam pembebasan lahan untuk proyek ini. meskipun begitu, masih terdapat beberapa titik yang dalam proses penyelesaian. 
untuk mempercepat pembebasan lahan, hutama karya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar proses administrasi dan teknis berjalan lancar.
“proses pembebasan lahan memang menjadi tantangan tersendiri dalam setiap proyek infrastruktur besar. namun, kami optimis dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, proses ini akan segera rampung,” tambah adjib.
baca juga:siap-siap! hutama karya akan resmikan 3 ruas jalan tol trans sumatera di 100 hari kerja prabowo-gibran
dengan berbagai upaya yang dilakukan, ruas tol palembang-betung seksi 2 juga dipersiapkan sebagai jalur alternatif untuk arus mudik 2025. meskipun masih dalam tahap konstruksi, ruas tol ini telah siap dimanfaatkan dengan koordinasi bersama kementerian pekerjaan umum (pu), kepolisian, dan kementerian perhubungan.
dalam upaya memastikan kelancaran pembangunan, komisi v dpr ri juga melakukan kunjungan kerja spesifik pada 21 februari 2025 untuk memantau perkembangan proyek ini. dalam kunjungan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting dari kementerian pu, bpjt, serta perwakilan dari pemerintah provinsi sumatera selatan.
“kami mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi dalam mempercepat proses pembebasan lahan. keberhasilan proyek ini akan sangat mendukung konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama pada musim mudik,” ujar adjib.
proyek pembangunan tol palembang-betung ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk membangun jalan tol trans sumatera (jtts) yang akan menghubungkan berbagai kota di pulau sumatera. 
hingga saat ini, hutama karya telah berhasil membangun lebih dari 1.235 km jalan tol di berbagai wilayah sumatera, yang mencakup ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi.
ruas tol yang telah beroperasi di antaranya adalah tol bakauheni – terbanggi besar, tol terbanggi besar – pematang panggang – kayu agung, dan tol medan – binjai. 
selain itu, ada pula beberapa ruas tol yang sedang dalam pengerjaan seperti tol palembang – indralaya dan tol sigli – banda aceh.
“dengan adanya jalan tol trans sumatera, konektivitas antara kota-kota besar di sumatera akan semakin terwujud. kami berharap infrastruktur ini tidak hanya memperlancar arus mudik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut,” tambah adjib.
dengan progres yang terus menunjukkan angka positif dan berbagai upaya yang sudah dilakukan, pembangunan jalan tol palembang-betung seksi 1-2 diharapkan dapat selesai tepat waktu dan mendukung kelancaran arus mudik 2025. 
masyarakat sumatera selatan dapat merasakan manfaat besar dari proyek ini, terutama dalam hal waktu tempuh yang lebih singkat, kenyamanan berkendara, dan pengurangan kepadatan lalu lintas. 
semua ini merupakan bagian dari komitmen hutama karya untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas demi kemajuan dan konektivitas wilayah.