https://palpres.bacakoran.co/

Sukseskan Mudik 2025 dengan Waktu Tempuh 1 Jam, Pembangunan Tol Palembang-Betung Dipercepat, Begini Progresnya

Sukseskan Mudik 2025 dengan Waktu Tempuh 1 Jam, Pembangunan Tol Palembang-Betung Dipercepat, Begini Progresnya--Hutama Karya

Beberapa pekerjaan penting yang telah diselesaikan antara lain pembangunan jalan tol sepanjang 31,8 km, satu simpang susun yang merupakan bagian dari dua simpang susun yang direncanakan, serta struktur pile slab sepanjang 5,8 km dari total 7,9 km yang ditargetkan.

Selain itu, jembatan-jembatan penting dalam ruas tol ini, seperti Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 km dan jembatan pendekat 1,08 km, juga telah tuntas dibangun. 

BACA JUGA:Selama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, 637.339 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Trafik di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 29 Persen, Ini Penyebabnya!

Dengan fasilitas yang terus berkembang ini, diharapkan perjalanan mudik akan semakin lancar dan nyaman.

“Untuk mendukung kenyamanan pemudik, kami menggunakan dua jenis perkerasan jalan. Rigid pavement (beton) digunakan untuk daya tahan yang tinggi, sementara flexible pavement (aspal hotmix) memberikan kenyamanan berkendara. Kami juga melakukan uji material yang ketat untuk memastikan bahwa setiap bagian jalan tol memenuhi standar jalan bebas hambatan,” jelas Adjib.

Sejak Januari 2025, proses pengaspalan mulai dilakukan pada proyek jalan tol ini. 

Pengaspalan harian difokuskan pada Jalur B, yang direncanakan sebagai akses utama untuk mudik 2025. 

Jalur ini akan menjadi jalur utama yang digunakan oleh pemudik, sementara Jalur A akan diprioritaskan untuk kendaraan konstruksi, untuk memastikan kelancaran pekerjaan.

BACA JUGA:Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Kayuagung-Palembang Diprediksi Capai 10.115 Per Hari

Hutama Karya juga memperhatikan setiap detail dalam pembangunan tol ini, seperti pada area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab, guna meminimalisir potensi kecelakaan yang bisa terjadi akibat perbedaan permukaan jalan.

“Kami ingin memastikan bahwa jalan tol ini tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami juga fokus pada detail-detail kecil yang bisa berdampak besar pada keselamatan pengguna jalan,” ungkap Adjib.

Hutama Karya telah mencapai 90,16% dalam pembebasan lahan untuk proyek ini. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa titik yang dalam proses penyelesaian. 

Untuk mempercepat pembebasan lahan, Hutama Karya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar proses administrasi dan teknis berjalan lancar.

“Proses pembebasan lahan memang menjadi tantangan tersendiri dalam setiap proyek infrastruktur besar. Namun, kami optimis dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, proses ini akan segera rampung,” tambah Adjib.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan