Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel Tunjang 2 dari 12 Program Strategis HDCU, ini Kata Sekda Edward Candra!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 25 Feb 2025 - 16:53

Sekda Edward Chandra membuka Rapat Teknis Sinkronisasi Program Bidang Kebinamargaan dan Tata Ruang Tahun 2026 yang digelar Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

“Juga diharapkan mampu menampung usulan kegiatan dari kabupaten/kota tahun 2026 yang berkualitas guna pelaksanaan sistem perencanaan selanjutnya baik Musrenbang provinsi Sumsel maupun Musrenbang nasional,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas PU BMTR Ridwan menjelaskan, kegiatan rapat teknis ini sebagai sinkronisasi program ketataruangan tahun 2026.

Bertujuan mewujudkan sinkronisasi program ketata ruangan baik nasional maupun tingkat provinsi.

Peserta rapat berasal dari Bappeda kabupaten/kota, Dinas PU BMTR se-Sumsel dan para Kepala UPTD di lingkungan Dinas PU BMTR Sumsel.

“Selanjutnya hasil kesepakatan kegiatan ini akan menjadi bahan usulan OPD di tahun 2026 juga agar kabupaten/kota dapat mensinkronisasikan program sesuai arah kebijakan,” pungkas Ridwan.

dinas pu bmtr provinsi sumsel tunjang 2 dari 12 program strategis hdcu, ini kata sekda edward candra!                            palembang, koranpalpres.com – pasca gubernur dan wakil gubernur sumatera selatan (sumsel) periode 2025-2030 terpilih, herman deru dan cik ujang atau hdcu dilantik presiden prabowo subianto, kamis 20 februari 2025.
jajaran pemerintah provinsi (pemprov) sumsel, termasuk dinas pekerjaan umum bina marga dan tata ruang (pu bmtr) provinsi sumsel merapatkan barisan untuk menyokong suksesnya program-program strategis, visi dan misi hdcu.
sekurangnya dinas pubm tr provinsi sumsel mampu menunjang 2 dari 12 program strategis hdcu sumsel maju untuk semua.
demikian terungkap dalam rapat teknis/forum opd dinas pu bmtr provinsi sumsel, di auditorium bina praja pemprov sumsel, selasa pagi 25 februari 2025.
baca juga:usai dilantik presiden prabowo, pidato perdana hdcu tentramkan hati warga sumatera selatan
baca juga:sekda edward candra nyatakan pemprov siap dukung visi misi hdcu wujudkan sumsel maju terus untuk semua
forum ini secara resmi dibuka oleh sekretaris daerah (sekda) provinsi sumsel edward candra. 
dalam arahannya, edward candra menyebutkan, pertemuan ini bertujuan sebagai sinkronisasi program/kegiatan bidang kebinamargaan dan tata ruang provinsi sumsel tahun anggaran 2026.
menurut sekda, perencanaan, pembangunan dan penganggaran merupakan suatu kesatuan proses berkesinambungan yang saling melengkapi. 
di satu sisi, sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan.
baca juga:wujudkan sumsel maju terus untuk semua, hdcu gercep kuatkan sinergi bersama bupati/walikota terpilih
baca juga:dprd teken berita acara penetapan gubenur dan wagub sumsel terpilih, ini jadwal pelantikan hdcu
rencana-rencan pembangunan ini dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. 
"sistem penganggaran juga mencerminkan ketersediaan pendanaan bagi pelaksanaan pembangunan yang harus terjaga kelangsungannya (sustainability) dan dilaksanakan secara berdaya dan berhasil guna,” beber sekda edward. 
untuk itu sambung sekda, pelaksanaan rapat teknis ini merupakan salah satu perwujudan dari sistem perencanaan dalam sinkronisasi program/kegiatan guna mewujudkan keselarasan program pembangunan tahun mendatang.
terlebih kebijakan nasional untuk provinsi sumsel mengikuti visi presiden dan wakil presiden periode 2025-2029, yaitu "bersama indonesia maju menuju indonesia emas 2045". 
baca juga:airlangga hartarto setujui 7 proyek unggulan di sumsel, alfrenzi: relevan dengan program strategis hdcu
baca juga:7 strategi jitu herman deru-cik ujang merealisasikan 12 program strategis untuk sumsel yang lebih baik
asta cita sebagai misi presiden dituangkan menjadi prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn) 2025-2029.
kebijakan provinsi sumsel mengacu juga kepada rencana pembangunan jangka panjang (rpjpd) 2025-2045, dengan visi sumsel tahun 2045 yaitu "sumsel maju, terdepan dan berkelanjutan (mapan)". 
“kebijakan provinsi sumsel saat ini berpedoman kepada visi dan misi gubernur sumsel tahun 2029-2045 yaitu sumsel maju terus untuk semua,” urai edward.
untuk mewujudkan hal tersebut lanjut edward, terdapat 7 misi pendukung di mana dinas pu bmtr sumsel menunjang misi ke-4.
baca juga:efisiensi anggaran, dinas putr dipangkas rp52 miliar
baca juga:7 isu utama program strategis pemprov sumsel dalam penyusunan rapbd 2025, nomor 1 percepatan penyelesaian psn
misi ke-4 yakni "meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar kabupaten/kota dan pelayanan dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan".
kemudian, dari 12 program strategis sumsel maju terus untuk semua, dinas pu bmtr sumsel menunjang 2 program strategis.
program strategis pertama yaitu "mewujudkan new palembang port tanjung carat" dan program strategis ke-5 yakni "infrastruktur tuntas merata".
sekda edward candra merinci infrastruktur tersebut antara lain dengan mempertahankan sumsel pada kategori jalan rusak terendah di indonesia. 
baca juga:jajaki kerja sama program prioritas indonesia, presiden prabowo temui pm india narendra modi
baca juga:mendagri tito karnavian minta pemda dukung program prioritas presiden, terutama 2 bidang ini, coba tebak!
kemudian dengan meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan jalan dalam wilayah dalam keadaan mantap. 
“serta melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dan kota melalui bantuan gubernur khusus (bangubsus),” urainya.
sedangkan arah kebijakan sumsel mengacu pada rkpd tahun anggaran 2026 dengan tema pembangunan 2026 yaitu "pemantapan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan".
dinas pu bmtr sumsel menunjang salah satu isu strategis rkpd 2026 yaitu infrastruktur wilayah dan infrastruktur dasar belum optimal.
baca juga:dukung program strategis nasional, langkah berikut dilakukan danrem gapo
baca juga:pemkot palembang gandeng ojk sumbagsel, minta dukungan program prioritas ini
termasuk pula prioritas daerah ke-4 yaitu “pemerataan dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar kabupaten/kota serta pelayanan dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan”.
oleh sebab itu imbuh sekda, dinas pu bmtr  sumsel sebagai opd pendukung dalam pemerataan infrastruktur dasar dan penunjang konektivitas antar wilayah.
dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur sering dihadapi kendala teknis di lapangan, terutama permasalahan lahan di mana suatu kegiatan sudah teranggarkan sesuai dengan usulan kabupaten/kota tetapi ternyata permasalahan lahan belum selesai.
selain itu, readiness criteria (rc) harus dilengkapi sebagai tahapan perencanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan. 
baca juga:tingkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan, ini program prioritas tahap awal dana desa talang bulang pali
baca juga:tuntaskan program prioritas di sumsel, pemprov kuatkan sinergi dengan pt pusri
hal ini menjadi hambatan bagi pemerintah provinsi dan pusat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
sekda edward candra berharap melalui rapat teknis ini dapat mensinkronkan program/kegiatan dalam upaya mempersiapkan rencana kerja tahun anggaran 2026 agar dapat berjalan dengan lancar dan telat sasaran. 
“juga diharapkan mampu menampung usulan kegiatan dari kabupaten/kota tahun 2026 yang berkualitas guna pelaksanaan sistem perencanaan selanjutnya baik musrenbang provinsi sumsel maupun musrenbang nasional,” tandasnya.
di kesempatan yang sama, sekretaris dinas pu bmtr ridwan menjelaskan, kegiatan rapat teknis ini sebagai sinkronisasi program ketataruangan tahun 2026. 
baca juga:pemilu di depan mata! sejarawan sumsel ini harapkan pembangunan kebudayaan jadi program prioritas para capres
baca juga:simak laporan hasil reses dprd provinsi sumsel, sekda edward candra janji lakukan klasifikasi aspirasi
bertujuan mewujudkan sinkronisasi program ketata ruangan baik nasional maupun tingkat provinsi.
peserta rapat berasal dari bappeda kabupaten/kota, dinas pu bmtr se-sumsel dan para kepala uptd di lingkungan dinas pu bmtr sumsel. 
“selanjutnya hasil kesepakatan kegiatan ini akan menjadi bahan usulan opd di tahun 2026 juga agar kabupaten/kota dapat mensinkronisasikan program sesuai arah kebijakan,” pungkas ridwan.