https://palpres.bacakoran.co/

Disdik Pagaralam Belum Terima Instruksi Lanjutan Terkait MBG, Ini Kata Kadisdik

Siswa di Pagaralam menerima Makan Bergizi Gratis, namun belum ada petunjuk untuk Ramadan ini-pgapos-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pagar Alam mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak Diknas belum menerima instruksi lanjutan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Pagaralam terkait kelanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa selama bulan Ramadan. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Cholmin Choiri, bahwa pihaknya telah menanyakan kepada BGN Kota Pagar Alam mengenai teknis pembagian MBG selama Ramadan.

Akan tetapi, berdasarkan informasi dari petugas BGN, keputusan terkait hal ini masih menunggu hasil rapat dengan BGN pusat.

"Tadi saya menghubungi Saudari Sintia, petugas BGN Kota Pagar Alam, dan diinformasikan bahwa hari ini akan ada rapat melalui Zoom meeting dengan BGN pusat untuk membahas hal tersebut," ujar Cholmin.

BACA JUGA:Distribusikan Jurnal Ramadhan Gratis, Ini Harapan Kadisdik Palembang untuk Siswa

BACA JUGA:Ada Program MBG di Perbatasan, Ini Sasaran Satgas Yonif 144 Jaya Yudha

Diknas Pagar Alam, tambah Cholmin akan mengikuti arahan dari BGN terkait jadwal maupun teknis pembagian MBG selama bulan Ramadan.

"Kami menunggu instruksi lebih lanjut dari BGN, apakah ada perubahan jadwal atau teknis pembagiannya, karena hal tersebut merupakan kewenangan mereka," tambahnya.

Selain hal yang terkait makan bergizi gratis tadi, Cholmin juga menyampaikan bahwa berdasarkan surat edaran yang diterima pihaknya, mulai Kamis (25/02) hingga (6/3) nanti, seluruh siswa akan diliburkan.

Namun, para siswa itu tetap akan diberikan tugas belajar di rumah oleh guru mata pelajaran atau wali kelas melalui grup WhatsApp. 

BACA JUGA:Launching Program MBG di SMK Muhammadiyah Sekampung, Ada Sosok Dandim Lampung Timur, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Tinjau Langsung Pemberian MBG di SDN 19, Erni Trayati: Terima Kasih Pak Prabowo

Yang juga menjadi perhatian adalah setelah siswa kembali masuk sekolah, ada kemungkinan jam pelajaran akan dikurangi guna menjaga stamina dan konsentrasi siswa selama bulan Ramadan.

"Mulai besok hingga 6 Maret, siswa belajar dari rumah dengan tugas yang diberikan oleh guru melalui WhatsApp. Tugas-tugas tersebut tetap akan dinilai," kata Cholmin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan