https://palpres.bacakoran.co/

Bakar Lunjuk dan Lainnya, Tradisi Menyambut Ramadan Masyarakat Bengkulu yang Unik dan Beragam

Bakar lunjuk atau membakar tempurung kelapa, salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat di Bengkulu Selatan untuk menyambut Ramadan.-goodnewsfomindonesia-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tradisi menyambut Ramadan di Bengkulu cukup unik dan beragam. Beberapa tradisi di Bengkulu dalam menyambut Ramadan atau untuk menghormati Ramadan di antaranya Bakar Lunjuk, Doa Masuk Puasa, dan Bangun Sahur Pakai Dol. 

Juga ada tradisi lain seperti meruah, mandi balimau dan beberapa tradisi lainnya.

Tradisi Bakar Lunjuk 

Bakar lunjuk merupakan tradisi masyarakat Bengkulu Selatan untuk menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran. Tradisi ini dilakukan pada malam Nujuh Likur atau sekira malam 27 Ramadan.

Tradisi Bakar Lunjuk ini melambangkan semangat memasuki bulan suci dengan penuh syukur dan persiapan, juga simbol pembersihan diri secara spiritual.

BACA JUGA:Tradisi Unik Masyarakat Bangka Belitung Mengisi Momen Sakral Ramadan dan Idulfitri

BACA JUGA:Tradisi Seru Ramadan yang Masih Dilakukan di Sumatra Selatan Sampai Kini

Pada saat itu masyarakat membersihkan diri dari segala kesalahan dan menyambut hari raya dengan hati yang suci.

Tujuan selanjutnya adalah mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan.

Pada Ramadan tahun lalu misalnya Pemkab Bengkulu Selatan menggelar tradisi ‘nujuh likur’, yakni tradisi malam ke 27 Ramadan (6/4/24).

Tradisi Nujuh Likur sendiri adalah aktivitas membakar tempurung kelapa atau lunjuk. Lunjuk disusun satu persatu dengan sebatang kayu atau besi, hingga setinggi orang dewasa.

BACA JUGA:Tradisi Sambut Ramadan di Jambi dari Bantai Adat, Bheih Sulu Pasa, dan Antar Kembang

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ramadan di Kepulauan Riau, Budaya dan Spiritualitas yang Senantiasa Terpelihara

Selanjutnya ketika selesai maghrib, lunjuk dibakar pada bagian puncaknya. Perlahan-lahan api melahap habis tempurung hingga ke bagian paling bawah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan