Sering Tidur Berlebihan Saat Puasa, Ini Dampak Buruknya

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Kamis , 06 Mar 2025 - 10:31

Sering tidur berlebihan saat puasa, ini dampaknya.-Freepik.com/katemangostar-

KORANPALPRES.COM – Tidur menjadi salah satu aktivitas yang dipilih untuk mengisi waktu sembari menunggu buka puasa tiba.

Namun, seringkali ada orang-orang yang tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar dan haus.

Kalau kamu melakukan aktivitas itu, sebaiknya segera tinggalkan.

Sebab, tidur berlebihan saat puasa bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Puasa Ramadan justru seharusnya bisa dimanfaatkan Umat Muslim untuk meningkatkan produktivitas yang juga bernilai ibadah.

Lantas, apa saja dampak buruk tidur seharian saat puasa Ramadan menurut dokter?

Dokter spesialis saraf di Siloam Hospitals TB Simatupang, dr Dina Meliana, SpS, mengatakan, tidur sepanjang hari bisa membuat tubuh tidak bugar.

Hal ini juga bisa menimbun lemak yang berdampak pada peningkatan berat badan.

"Justru malah ini tidak memberikan kebugaran, dengan tidur terlalu panjang malah mungkin badannya lemas, kurang fit, nggak bugar, dan dengan tidur sepanjang hari kan malah menimbun lemak," jelasnya.

Boleh-boleh saja tidur di siang hari.

sering tidur berlebihan saat puasa, ini dampak buruknya                            koranpalpres.com – tidur menjadi salah satu aktivitas yang dipilih untuk mengisi waktu sembari menunggu buka puasa tiba. 
namun, seringkali ada orang-orang yang tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar dan haus.
kalau kamu melakukan aktivitas itu, sebaiknya segera tinggalkan. 
sebab, tidur berlebihan saat puasa bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.  
baca juga:5 teh herbal terbaik menurut para ahli yang bikin tidur nyenyak, mudah banget cara seduhnya!
baca juga:hati-hati, tidur terlalu larut malam bisa memicu penyakit jantung!
puasa ramadan justru seharusnya bisa dimanfaatkan umat muslim untuk meningkatkan produktivitas yang juga bernilai ibadah. 
lantas, apa saja dampak buruk tidur seharian saat puasa ramadan menurut dokter?
dokter spesialis saraf di siloam hospitals tb simatupang, dr dina meliana, sps, mengatakan, tidur sepanjang hari bisa membuat tubuh tidak bugar. 
hal ini juga bisa menimbun lemak yang berdampak pada peningkatan berat badan.
baca juga:olahraga berlebihan bikin susah tidur, ini penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:mana lebih baik, tidur 5 jam atau 8 jam sehari? studi bilang begini
"justru malah ini tidak memberikan kebugaran, dengan tidur terlalu panjang malah mungkin badannya lemas, kurang fit, nggak bugar, dan dengan tidur sepanjang hari kan malah menimbun lemak," jelasnya.
boleh-boleh saja tidur di siang hari.
asalkan durasinya tidak berlebihan. 
dengan tidur yang cukup, tubuh bisa kembali bugar dan berenergi.
baca juga:tips tidur nyenyak di malam hari, hindari 6 aktivitas ini
baca juga:cobalah 7 rutinitas malam hari ini untuk meningkatkan kualitas tidur kamu!
 
dampak tidur berlebihan saat puasa
untuk lebih jelasnya, berikut dampak tidur berlebihan saat puasa menurut dokter spesialis penyakit dalam dari rscm kencana, prof. dr. dr. ari fahrial syam,.sp.pd-kgeh.
 
1. kondisi tubuh menjadi lemas 
meskipun merupakan cara tubuh beristirahat, namun bukan berarti tidur harus dilakukan dengan durasi  lama. 
tidur seharian saat puasa atau tidur terlalu lama justru dapat membuat tubuh merasa lemas, lelah, dan lesu. 
"yang terjadi ketika orang tidur terus menerus hanya akan membuat tubuh semakin lemas," ujarnya.
ia menyebut, kondisi tubuh kebanyakan orang cenderung akan menjadi lemas ketika mereka lebih banyak tidur daripada beraktivitas. 
selanjutnya, tingkat kebugaran tubuh akan menjadi lebih rendah. 
"kondisi tubuh tidak bugar karena kurang banyak bergerak," imbuhnya. 
 
2. otot menjadi lemah 
minimnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh seseorang yang tidur seharian bisa berdampak negatif pada kekuatan otot tubuh. 
dokter ari menyebut, aktivitas fisik pada siang hari selama puasa penting dilakukan oleh setiap orang agar menjaga kebugaran tubuh. jika otot tidak terlatih, maka yang terjadi pada seseorang yang sering memilih tidur seharian saat puasa yakni mengalami pelemahan otot-otot dalam tubuh. 
 
3. pencernaan terganggu 
tidur seharian saat puasa, terutama setelah makan sahur atau mendekati waktu berbuka juga dapat mengganggu sistem pencernaan. 
menurut dokter ari, tidur berlebihan saat puasa dapat memperlambat proses pencernaan. 
pencernaan akan terganggu karena kurangnya aktivitas fisik, sehingga metabolisme tubuh menurun dan penyerapan nutrisi tidak optimal. 
"kalau kita hanya tiduran saja akan mempengaruhi proses pencernaannya akan terganggu karena kurang gerak," paparnya.
 
cara menjaga pola tidur selama bulan puasa
untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa, pola tidur yang baik perlu diperhatikan, berikut di antaranya:
 
1. tidur lebih cepat
ketika berpuasa, aktivitas sahur akan membuat kita bangun lebih cepat dari biasanya. 
sehingga, menurut laman kementerian kesehatan, sebaiknya waktu tidur dimajukan. 
misalnya, jika terbiasa tidur pukul 22.00 wib, coba tidur satu jam lebih awal.
 
2. perhatikan lingkungan tidur
agar kualitas tidur baik, pastikan kamar dalam kondisi yang tenang dan minim cahaya. 
jika perlu, gunakan ear plug atau masker mata untuk memudahkan tubuh untuk beristirahat. 
mengutip cleveland clinic abu dhabi, hindari penggunaan perangkat elektronik, seperti ponsel, laptop, dan tv menjelang tidur. 
sebab, menurut penelitian, cahaya biru atau blue light dari layar bisa mengganggu kualitas tidur.
 
3. coba power nap
power nap adalah tidur siang sesaat yang bisa dilakukan selama 20-30 menit. 
menurut dr dina, sangat membantu untuk mengembalikan energi.
 
4. perhatikan pola makan
ketika berbuka, hindari makanan yang mengandung banyak kalori, gula, terlalu pedas atau yang digoreng dengan terlalu banyak minyak.
mengkonsumsi makan tersebut akan membuat sistem pencernaan memerlukan usaha ekstra yang berisiko mengganggu waktu tidur.