Waduh! 2.000 Liter BBM Pertamax di Oplos Dengan Minyak Olahan Terungkap, Ini Wajah Pelakunya

Kecurangan dalam pendistribusian BBM jenis Pertamax dengan menukar minyak olahan atau oplosan berhasil terungkap dengan menangkap tersangka dan barang bukti.--Andre/Koranpalpres.Com
PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Kecurangan dalam pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Pertamax dengan menukar minyak olahan atau oplosan berhasil terungkap.
Sebuah mobil tangki merah putih kapasitas 5000 liter yang memuat BBM jenis Pertamax yang di sopiri AN (33) ditangkap anggota Pidsus Satreskrim Polres Prabumulih.
Penangkapan dilatari karena sopir AN warga Dusun I, Desa Muara Cawang, Lahat Selatan, Lahat melakukan pengoplosan BBM jenis Pertamax 5.000 liter milik PT DL Anugrah.
Yang mana dari 5.000 liter itu sebanyak 2.000 liternya di oplos dengan minyak olahan.
BACA JUGA:Ini Cara Polrestabes Palembang Tekan Kriminalitas di Wilayahnya
BACA JUGA:Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?
Pelaku menukar minyak Pertamax dengan minyak olahan dari sebuah gudang di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga mengatakan, sopir tangki merah putih dari PT DL Anugrah berkapasitas 5.000 liter ditangkap pada Senin 10 Februari 2025.
Di Jalan Jenderal Sudirman, depan Masjid Nursalimah, Kelurahan Cambai, Prabumulih.
Pelaku mengangkut minyak dengan mobil tangki warna merah putih milik PT DL Anugrah berkapasitas 5.000 liter.
BACA JUGA:Kejari Banyuasin Lakukan Tahap II Dengan Tersangka Yongki di Polsek Talang Kelapa
"Hasil pemeriksaan, 2000 liter diantaranya telah dicampur dengan minyak olahan yang diperoleh dari sebuah gudang di Desa Talang Taling, Gelumbang, Muara Enim," tegas AKP Tiyan Talingga, Rabu 12 Februari 2025.
AKP Tiyan Talingga ST MT di dampingi Kanit Pidsus Aiptu J Siallagan SH menambahkan, bahwa pelaku mengaku menerima upah Rp2 juta untuk mencampurkan minyak tersebut sebelum dikirim.