Gara gara Ini Kasus DBD di PALI Meningkat, Kenali Jenis Nyamuk Aedes Aegypti
Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Desember tahun 2023-Foto:Berry Sandi/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Desember tahun 2023, terjadi peningkatan
Tercatat sudah ada 11 kasus DBD yang ditangani RSUD Talang Ubi.
Dimana jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding pada November yang hanya sembilan kasus.
Direktur RSUD Talang Ubi, dr Hj Tri Fitrianti mengakui jika jumlah pasien DBD yang menjalani rawat inap di RSUD Talang Ubi sebanyak 11 kasus.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Plaza Lematang Berubah Jadi Tempat Perbuatan Terlarang, Ini Penampakannya
"Memang ada peningkatan jumlah kasus DBD dibandingkan dengan bulan November yang hanya sembilan kasus," ucapnya.
Karenanya, ia meminta kepada masyarakat di Kabupaten PALI untuk tetap waspada dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Tidak kalah penting, lakukan 3 M plus yakni Menguras tempat penampungan air, kemudian menutup tempat-tempat penampungan air.
Kemudian mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.
BACA JUGA:Wow! Peringati Hari Juang TNI AD 2023, Danrem 044/Gapo Ikuti Ziarah Ke TMP Ksatria Ksetra Siguntang
"Sebaiknya bisa hindari gigitan nyamuk, kemudian menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI sudah sering mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi terdainya penyakit DBD supaya menerapkan pola 3M atau membersihkan saluran air, menguras/menutup bak mandi serta mengubur sampah yang berpotensi menyebabkan genangan air.
Kemudian, menaburkan bubuk abate yang bisa diambil di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Walaupun terjadi peningkatan jumlah kasus DBD di PALI, namun tidak ada kasus yang akut hanya gejala.sehingg bisa dikatakan jika kasus DBD di PALI pada 2023 ini masih terkendali.