Meskipun Performa Menurun, Mereka Masih Dianggap 10 Kiper Terbaik Dunia Ini (bagian 2)
Peter Gulacsi pernah berkata ia adalah kiper terbaik dunia-bundesliga-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Seorang penjaga gawang menjadi elemen penting dalam permainan sepakbola. Sebagai kiper, pendeknya punya posisi penting dalam pertahanan dan mencegah bola masuk ke gawang.
Sebelumnya 5 kiper yang menjadi menjadi tulang punggung timnya sudah dibahas. Beberapa di antara mereka memang sudah menurun penampilannya. Namun setidaknya menurut laman edudwar mereka masih layak dihargai.
Berikut ini ada 5 kiper lagi yang dianggap terbaik sepanjang 2023 menurut laman Edudwar. Nomor 1-5 baca di sini:
BACA JUGA:Meskipun Performa Menurun, Mereka Masih Dianggap 10 Kiper Terbaik Dunia (bagian 1)
6. Ederson Moraes
Pemain Brasil yang satu ini bernama lengkap Ederson Santana de Moraes. Ia memulai karirnya sebagai pemain muda Sao Paulo FC selama dua tahun sebelum bergabung dengan Ribeirao pada 2011.
Pemain muda menjanjikan ini bermain 30 laga sebelum direkrut Rio Ave satu musim setelahnya.
Bertahan dengan Rio Ave selama tiga musim, ia bermain 63 laga di semua kompetisi. Ia menuai decak kagum dari raksasa Portugal, termasuk Benfica yang membelinya pada 2015.
Ederson bermain beberapa laga untuk Benfica B. Pada awalnya ia menjadi murid Julio Cesar sebelum menjadi pilihan pertama Benfica sepanjang musim 2016/17. Saat itu the Eagles menjuarai Liga dan Piala Liga.
BACA JUGA:Antisipasi Kembalinya Alisson: Liverpool Bersiap Hadapi Ujian Tanpa Kiper Utama
Selain refleks dan distribusi yang sempurna, Ederson juga cepat tanggap terhadap potensi bahaya. Ia sigap keluar dari sarangnya untuk menyapu segala bahaya.
Reputasinya dalam penyelamatan jarak dekat membuatnya menjadi populer di kalangan suporter Benfica. Ia melakoni debut di tim senior saat melawan Manchester United pada Juli 2017.
Ederson menghasilkan banyak clean sheets daripada kiper lain di Premier League. Bergabungnya ia ke Manchester City membuatnya menjadi kiper termahal sepanjang masa.
Selama musim pertamanya di Inggris, ia memenangi Premier League dan EFL Cup dan mempersembahkan tribel trofi dalam setahun.