Bukan Uang Dinas, Gubernur Herman Deru Santuni Anak Panti Asuhan dan Kaum Dhuafa Rogoh Kocek Sendiri

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 23 Mar 2025 - 10:17

Gubernur Sumsel Herman Deru (peci putih) didampingi Anggota DPRD Provinsi Sumsel M Anwar Alsyadat, Korwil ICSB sekaligus Ketua KORMI Provinsi Sumsel Samantha Tivani, dan Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Sunarto.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sama sekali tidak mengunakan uang dinas ataupun “sokongan” kepala dinas, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyantuni ratusan anak panti asuhan dan kaum dhuafa.

Seperti bakti sosial yang digelar Herman Deru bersama Kalangan Anak Muda Peduli Sumsel (KAMPUS) dalam kegiatan Ramadan Berkah, Sabtu sore 22 Maret 2025.

Herman Deru berbagi keceriaan sekaligus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan piatu yang diasuh oleh beberapa panti asuhan di sekitar Kota Palembang.

Bakti sosial ini berlangsung di Masjid Assa’adah, Srijaya, Alang-Alang Lebar, Palembang.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KAMPUS yang telah menaruh perhatian dan punya kepedulian sosial kepada sesama.

“Momentum Ramadan 1446 Hijriah ini mengajarkan kita untuk berbagi, memperkokoh kepedulian terhadap sesama, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala,” tuturnya.

Menurut Gubernur Sumsel 2 Periode itu, momen bulan suci Ramadan memang selalu dinantikan seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba menunaikan kebajikan.

“Hari ini, kita tadi pertama kali sudah membuka lomba azan bersama PWI, lalu kegiatan sehari bersama Alquran bersama BKPRMI, kemudian ini bersama KAMPUS memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum dhuafa,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Pemprov Sumsel ini mengingatkan agar santunan yang telah diberikan tidak dilihat dari nominalnya, melainkan kepada niat yang tersampaikan.

“Jangan dilihat nominalnya ya anak-anakku, ini sebagai wujud perhatian dari kami dan keluarga, dan ini bukan uang dinas tapi uang pribadi saja,” pungkasnya sumringah.

bukan uang dinas, gubernur herman deru santuni anak panti asuhan dan kaum dhuafa rogoh kocek sendiri                            palembang, koranpalpres.com – sama sekali tidak mengunakan uang dinas ataupun “sokongan” kepala dinas, gubernur sumatera selatan (sumsel) herman deru menyantuni ratusan anak panti asuhan dan kaum dhuafa.
seperti bakti sosial yang digelar herman deru bersama kalangan anak muda peduli sumsel (kampus) dalam kegiatan ramadan berkah, sabtu sore 22 maret 2025.
herman deru berbagi keceriaan sekaligus memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan piatu yang diasuh oleh beberapa panti asuhan di sekitar kota palembang.
bakti sosial ini berlangsung di masjid assa’adah, srijaya, alang-alang lebar, palembang. 
baca juga:gubernur herman deru jamin ketersediaan bahan pokok di sumsel jelang lebaran idul fitri 1446 hijriah 
baca juga:wujudkan kemandirian pangan di sumsel, gubernur herman deru terima tawaran emas dpp perhiptani
dalam sambutannya, gubernur herman deru mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kampus yang telah menaruh perhatian dan punya kepedulian sosial kepada sesama. 
“momentum ramadan 1446 hijriah ini mengajarkan kita untuk berbagi, memperkokoh kepedulian terhadap sesama, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan allah subhanahu wa ta'ala,” tuturnya.
menurut gubernur sumsel 2 periode itu, momen bulan suci ramadan memang selalu dinantikan seluruh umat islam untuk berlomba-lomba menunaikan kebajikan. 
“hari ini, kita tadi pertama kali sudah membuka lomba azan bersama pwi, lalu kegiatan sehari bersama alquran bersama bkprmi, kemudian ini bersama kampus memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum dhuafa,” imbuhnya. 
baca juga:sumsel gelar operasi ketupat musi 2025, pasukan wajib simak amanat gubernur herman deru di link ini!
baca juga:jalan penghubung 2 kabupaten di sumatera selatan nyaris putus, gubernur herman deru ambil langkah mengejutkan
orang nomor satu di pemprov sumsel ini mengingatkan agar santunan yang telah diberikan tidak dilihat dari nominalnya, melainkan kepada niat yang tersampaikan. 
“jangan dilihat nominalnya ya anak-anakku, ini sebagai wujud perhatian dari kami dan keluarga, dan ini bukan uang dinas tapi uang pribadi saja,” pungkasnya sumringah. 
hadir dalam kesempatan ini anggota dprd provinsi sumsel m anwar alsyadat, koordinator wilayah icsb sekaligus ketua kormi provinsi sumsel samantha tivani.
kemudian, asisten pemerintah dan kesra setda provinsi sumsel sunarto, dan kepala organisasi perangkat daerah (opd) provinsi sumsel yang berkesempatan hadir, serta ketua masjid masjid assa’adah.