Timnas Indonesia Bakal Jauh Lebih Siap Saat Hadapi China Juni Nanti, Ini Alasannya

Timnas Indonesia bakal jauh lebih siap saat hadapi China Juni nanti, ini alasannya.-Instagram/@oleromeny-
Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris bahkan berakhir lebih awal pada 3 Mei untuk klub yang tak lolos play-off promosi.
Kompetisi tersebut menjadi rumah bagi tiga pemain Timnas Indonesia, yaitu Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ole Romeny dan Marselino Ferdinan (Oxford United).
Serie A Italia, kompetisi yang diikuti Jay Idzes bersama Venezia, akan berakhir pada 25 Mei.
Mayoritas liga-liga Eropa memang akan berakhir pada pekan tersebut.
Pengecualian bagi Maarten Paes, yang bermain bagi FC Dallas di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Kompetisi MLS tetap berlangsung selama jeda internasional, tetapi FC Dallas diwajibkan melepas pemain ke timnas.
Manfaatkan Maksimal
Ini bisa dimanfaatkan Patrick Kluivert untuk menggelar TC pendek guna meningkatkan chemistry semua elemen Timnas Garuda.
"Pemain diaspora Timnas Indonesia banyak main di Eredivisie. Liga Belanda lebih cepat selesai. Liga 1 dan Eropa lainnya hampir sama selesainya. PSSI harus diskusi dengan Patrick Kluivert memanfaatkan waktu cukup panjang ini untuk menjalin chemistry Timnas Indonesia," kata Toni Ho.
Pelatih senior asal Makassar ini menilai Patrick Kluivert dan stafnya yang menggantikan Shin Tae-yong dan jajarannya pada 8 Januari lalu butuh membangun komunikasi agar hubungan di internal tim makin harmonis.
"Karakter Shin Tae-yong berbeda dengan Patrick Kluivert. Selama lima tahun pegang Timnas Indonesia, STY tahu sifat pemain. Hubungan mereka sangat dekat hingga bercanda seperti sebuah keluarga, seperti bapak dan anak. Sementara Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tak bisa tiba-tiba meniru sikap STY. Nah perubahan kebiasaan ini harus dipahami semua elemen tim dan dibangun lagi dengan selera Patrick Kluivert," jelasnya.
Pelajaran dari Laga Sebelumnya
Minimal ada waktu efektif sepekan sejak kedatangan pemain ke Indonesia dan menjelang laga kontra China.
Momen ini tak dimiliki Patrick Kluivert dan pasukannya saat melakoni partai melawan Australia dan Bahrain lalu.