Kasus Hilangnya Rendang Sepanci, HDCU Minta Insan Media di Sumsel Kompak Sajikan Perimbangan dan Sanggahan

Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan sambutan dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Insan Media di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang.--Alhadi/koranpalpres.com
Herman Deru juga mengeluhkan bagaimana sajian berita atau informasi yang belum tentu benar, kini dengan mudah menjadi viral.
Sementara jika berita atau informasi yang positif dengan tujuan yang baik cukup sulit menjadi viral.
BACA JUGA:Rasanya Gak Kaleng-kaleng! Ini Lho Resep Rendang Daging Lebaran Haji, Nikmat Masakan Khas Minang
BACA JUGA:Rendang Makanan Legendaris Asal Minang Ini Miliki Fakta Menarik Bahkan Sejak Abad Ke-16, Apa Ya?
"Inilah bagaimana cara kita mengelola berita yang baik dan positif, tentu perlu peran serta insan media semua,” ajaknya.
Di Indonesia ini imbuh Herman Deru, tak ada batasan dalam penggunaan media sosial.
Menurut dia, yang memberi batasan itu sendiri adalah hati nurani kita masing-masing.
“Bandingkan dengan beberapa negara seperti Swedia dan Australia yang membatasi warganya menggunakan media sosial. Begitu juga dengan Korut dan China, tentu dengan alasan masing-masing,” ulasnya.
BACA JUGA:Ada Menu Surga yang Tersesat di Bumi, HDCU Doakan Rumah Makan Seafood Demang Membawa Berkah
Herman Deru menyebut saat ini begitu dinamisnya bagaimana orang membuat berita.
Di sisi lain, pihaknya kata Herman Deru, yakni Pemprov Sumsel terkadang harus bernegosiasi untuk pemberitaan, serta berupaya bagaimana mewujudkan simbiosis mutualisme di antara kedua belah pihak.
"Jangan hanya karena residu politik kita berseberangan,” singgungnya lagi.
Lebih lanjut dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada insan media atas hubungan baik dan menyajikan berita yang baik.