Pemudik Mulai Padati Pagaralam, Banyak Kendaraan Bernopol Luar Daerah

Pemudik dari luar kota sudah berdatangan ke Pagaralam untuk berlebaran di kota itu.-koepalpres-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pertambahan arus kendaraan di Pagaralam sangat terasa dalam beberapa hari terakhir. Ratusan kendaraan berdatangan dari berbagai penjuru mulai masuk ke Pagaralam dan para pemudik mulai padati jalanan di Kota Pagaralam.
Pantauan di lapangan, kendaraan yang masuk tidak hanya bus-bus antarkota baik Angkutan Kota Dalam Povinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Povinsi (AKAP) tetapi juga mobil-mobil travel juga menambah armadanya.
Romli, pengurus Travel APW jurusan Palembang-Pagaralam mengakui penambahan penumpang itu. "Iya biasanya kami hanya memberangkatkan dua armada atau paling banyak empat armada per hari. Tapi dalam masa liburan ini kami bisa memberangkatkan sampai delapan armada," kata Romli.
Sementara Marlon, pengurus loket bus Sinar Dempo jurusan Pagaralam - Jakarta - Yogya juga mengakui peningkatan penumpang sampai tiga kali lipat.
BACA JUGA:Selain Tumpangan Gratis, Pusri Beri Banyak Fasilitas ke Ratusan Pemudik Idul Fitri 1446 H, Apa Aja?
BACA JUGA:Rombongan Pemudik Gratis 2025 Disambut Wakil Bupati Muba, Begini Suasananya!
"Penambahan penumpang terutama untuk kedatangan, sedangkan yang berangkat tidak begitu banyak," ucapnya.
Tidak hanya angkutan umum yang ramai, tetapi pengguna kendaraan pribadi baik roda dua atau roda empat juga banyak yang berdatangan. Mobil atau sepeda motor bernomor polisi luar Sumsel berseliweran. Hal ini menimbulkan kemacetan di beberapa titik seperti di seputaran Pasar Dempo Permai yang sehari-harinya sudah macet menjadi semakin macet. Di jalur dari Simpang Asam - Depan Masjid Agung sampai Simpang Jalan Gunung Dempo juga semakin macet terutama pagi dan sore hari.
Dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada pemudik, Kapolres Pagaralam melalui Kabag Ops Kompol Herry Widodo mengatakan menempatkan sedikitnya 175 personil Polres Pagaralam untuk berjaga di Pos Pam yang didirikan sepanjang arus mudik di wilayah Pagaralam. Juga dibantu para personil TNI, personil Satpol PP, personil Dishub, personil Dinas Kesehatan, personil Damkar PBK, personil pariwisata, personil Senkom, personil ORARI, anggota Pramuka, dan personil satgas Tagana BPBD.
“Ratusan anggota Polres Pagaralam yang dilibatkan juga dibantu personil lainnya yang siaga selama musim mudik berlangsung,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polres Pagaralam Segera Siapkan Pos PAM Hadapi Lebaran 1446 H Antisipasi Ramainya Pemudik
Disampaikannya, dalam pengamanan perayaan hari raya Idulfitri 1446 H, tingkat pengamanan akan difokuskan juga di beberapa titik keramaian seperti di tempat ibadah, wisata, dan pusat perbelanjaan (pasar).
“Selain pengamanan pemudik, dari sisi tingkat kejahatan jelang lebaran pun menjadi pengamanan yang harus ditingkatkan. Kendati, kondisi saat ini masih dinilai kondusif,”ujarnya.
Dikatakannya, selain fokus pengamanan bagi pemudik pihaknya juga mengantisipasi tingkat kejahatan, jajarannya selain dibekali dengan senjata juga mendirikan Pos PAM di persimpangan Tanjung Aro, Kelurahan Kuriban Babas, Kecamatan Pagaralam Selatan.
“Potensi kerawanan kamtibmas harus diminimalisasi. Beberapa aksi kejahatan yang perlu menjadi perhatian seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, pencurian di rumah kosong, dan sweeping oleh kelompok tertentu,” ungkap Herry Widodo seraya mengatakan Ops Ketupat 2025 ada beberapa Pos PAM didirikan di antaranya berlokasi di kawasan Liku Lematang dan Simpang Mbacang, Simpang Manak, Pasar Dempo Permai, Kawasan Kebun Teh, dan Simpang Tanjung Aro kelima pos PAM ini berkoordinasi dengan Pos PAM Induk di Mapolres Pagaralam.
BACA JUGA:Ternyata Ada Ribuan Wisatawan dan Pemudik Gunakan Kereta Api, Ini Rincian PT KAI Divre III Palembang
Sementara Wakapolres Pagaralam Kompol M Ali Asri menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran mudik dan keamanan masyarakat.
Salah satu fokus utama yang akan dilaksanakan segera adalah mendirikan pos-pos Pengamanan (PAM) dan pos pelayanan di beberapa titik strategis. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik dan menjaga situasi tetap aman.