500 Ribu Total Kasus Jelang Akhir 2023, Inilah Provinsi Pemegang Kasus HIV dan AIDS Tertinggi di Indonesia
Let Communities Lead-freepik-freepik.com
Kemudian menyusul, usia 20-24 tahun atau 16,1%, usia 50 tahun ke atas sekitar 7,7%, dan usia 15-19 tahun sekitar 3,4%.
Bukan hanya itu saja, ada pula anak yang berusia di bawah 4 tahun dan usia antara 5 sampai 14 tahun yang kini sudah terkonfirmasi telah mengidap HIV.
BACA JUGA:Jurnalis Cantik Ini Memang Jos! Borong 2 Tropi dari Astra Motor Sumsel
BACA JUGA:9 Gaya Foto Ini Terlarang Bagi ASN Jelang Pemilu 2024, Jadi yang Boleh Gaya Apa?
ini menandakan bahwa transmisi dari ibu ke anak masih terjadi dan masih ada sekitar 2 persen.
Sementara itu, data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menjelaskan bahwa jumlah kasus terbanyak pengidap HIV di Indonesia ada di provinsi Jawa Tengah, mencapai 1.484 kasus.
Papua menyusul di posisi kedua dengan jumlah 858 kasus, sedangkan Bali di posisi ketiga dengan jumlah mencapai 851 kasus.
Imran menambahkan, pengidap yang berstatus ODHIV harus segera mulai melakukan pengobatan dan mesti dilakukan dengan konsisten serta dilakukan monitor untuk mengetahui dan memantau perkembangan kondisi kesehatannya.
BACA JUGA:Laporan Emak-Emak Korban 'Arisan Bodong' di Ogan Ilir Ditolak Polres, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT Bina Pertiwi (Member of ASTRA), Cek Link Lamaran Kerjanya
'Agar bisa berjalan lancar, hal ini tentu sangat perlu kerjasama dari semua teman-teman komunitas, komunitaslah yang memiliki akses paling besar dan mudah untuk melakukan pendampingan kepada ODHIV, dan juga bisa membantu mereka untuk mengakses layanan terapi dan laboratorium.' tutup Imran.