Proyek Jembatan Gantung di Muara Enim Senilai Rp2,5 Miliar Berantakan, Warga Meradang!

Pengerjaan proyek jembatan gantung sepanjang 300 meter lebih di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim dikeluhkan warga.--ist
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM – Pengerjaan proyek jembatan gantung sepanjang 300 meter lebih di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim dikeluhkan warga.
Pasalnya proyek yang dalam pengerjaannya menelan anggaran Rp2,5 miliar dinilai berantakan dan tidak sesuai yang diinginkan masyarakat sekitar.
Kepada awak media, Kepala Desa (Kades) Kuripan Selatan Insahri menjelaskan, Proyek jembatan gantung Kuripan Selatan yang dikerjakan para pemborong sangat diragukan hasilnya.
Karena tidak sesuai harapan masyarakat dan sangat dikhawatirkan hasilnya justru akan membahayakan warga setempat.
BACA JUGA:Diterjang Derasnya Sungai Komering, Jembatan Gantung Ambruk, Dua Motor Hanyut
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Kini Jembatan Gantung Jagabaya Lahat Bisa Dilintasi Motor, Ini Buktinya
“Pengerjaan proyek jembatan gantung ini, kami nilai sangat berantakan, padahal anggarannya proyek ini sangat besar hingga miliaran rupiah,” ungkap Insahri.
Terlebih dia mengaku telah melaporkan sekaligus menyampaikan kekecewaannya atas progress Pembangunan jembatan tersebut ke Dinas PUPR Muara Enim.
“Ini sudah 2 kali kami laporkan secara resmi, namun belum ada tanggapan yang memuaskan,” singgungnya.
Senada disampaikan tokoh masyarakat setempat, Deon yang didampingi Maman, Pakde Andri, Adi S dan Joni F.
BACA JUGA:Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Turki Pangkas Waktu Tempuh Eropa ke Asia
Kepada Palembang Ekspres, dia mengungkapkan, proyek jembatan gantung Kuripan Selatan selain hasilnya berantakan dan acak-acakan.
Deon juga mengatakan, keberadaan jembatan itu justru dapat membahayakan keselamatan warga setempat, belum lagi jaraknya terlalu dekat dan besi behel penahannya terlalu kecil dan diragukan kekuatannya.